Sepak Bola Nasional
Supardi memahami perasaan Atep usai didepak
16 Januari 2019 05:54 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (ketiga kiri) bersama mantan pemain Persib Bandung Atep Rizal (ketiga kanan) mengunjungi Lapangan Sepak Bola Lodaya Sakti di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/1). (Antara/Imam Santoso)
Bandung (ANTARA News) - Bek kanan Persib Bandung Supardi Nasir memahami perasaan Atep yang didepak dari skuat `Maung Bandung` pada musim kompetisi 2019.
"Pasti butuh waktu (untuk bisa menerimanya), saya juga pernah merasakan itu. Ketika saya dua tahun di sini kemudian pindah, itu terasa berat," ujar Supardi di Bandung, Selasa.
Menurutnya, wajar jika Atep merasa berat meninggalkan Persib yang sudah 10 tahun diperkuat. Apalagi, sosok Atep sudah identik dan bahkan menjadi ikon Persib.
Ia pun mendoakan Atep segera bangkit dan memilih klub baru. Sehingga, karir pemain yang identik dengan nomor punggung 7 bisa tetap berlanjut.
"Saya selalu berdoa untuk kesuksesan dia berkarir di mana pun. Saya yakin dia bisa beradaptasi dengan cepat di tim mana pun," kata Supardi.
Supardi mengatakan, datang dan perginya seorang pemain ke sebuah klub adalah hal biasa. Begitu juga dengan pelatih yang bisa datang dan pergi kapan saja.
"Inilah dunia sepakbola. Sekarang Atep (yang keluar), tahun besok bukan enggak mungkin saya yang enggak ada di tim," ujarnya.
Bahkan, kata dia, pemain muda juga tidak menjamin akan bertahan lama di suatu klub, termasuk di Persib. Sehingga, setiap pesepakbola harus terus berusaha menampilkan yang terbaik agar tetap menjadi bagian tim impiannya.
Baca juga: Atep terkejut harus tinggalkan Persib Bandung
"Pasti butuh waktu (untuk bisa menerimanya), saya juga pernah merasakan itu. Ketika saya dua tahun di sini kemudian pindah, itu terasa berat," ujar Supardi di Bandung, Selasa.
Menurutnya, wajar jika Atep merasa berat meninggalkan Persib yang sudah 10 tahun diperkuat. Apalagi, sosok Atep sudah identik dan bahkan menjadi ikon Persib.
Ia pun mendoakan Atep segera bangkit dan memilih klub baru. Sehingga, karir pemain yang identik dengan nomor punggung 7 bisa tetap berlanjut.
"Saya selalu berdoa untuk kesuksesan dia berkarir di mana pun. Saya yakin dia bisa beradaptasi dengan cepat di tim mana pun," kata Supardi.
Supardi mengatakan, datang dan perginya seorang pemain ke sebuah klub adalah hal biasa. Begitu juga dengan pelatih yang bisa datang dan pergi kapan saja.
"Inilah dunia sepakbola. Sekarang Atep (yang keluar), tahun besok bukan enggak mungkin saya yang enggak ada di tim," ujarnya.
Bahkan, kata dia, pemain muda juga tidak menjamin akan bertahan lama di suatu klub, termasuk di Persib. Sehingga, setiap pesepakbola harus terus berusaha menampilkan yang terbaik agar tetap menjadi bagian tim impiannya.
Baca juga: Atep terkejut harus tinggalkan Persib Bandung
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: