Pangdam Cenderawasih jamin Papua aman saat pemilu
16 Januari 2019 05:24 WIB
Warga pedalaman mengantre menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum di TPS Lapangan Kampung Pike, Distrik Pesugi, Jayawijaya, Papua, Rabu (9/4). Warga pedalaman Papua antusias mencoblos di TPS yang disediakan KPUD Papua, meski logistik dan surat suara di beberapa distrik Kabupaten Yahukimo belum sampai di TPS karena terkendala transportasi. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Asf/mes/14).
Jayapura (ANTARA News) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Sembiring menjamin pelaksanaan pemilu di Papua aman, walaupun di sejumlah wilayah masih terdapat kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB).
"TNI dan Polri akan mengamankan pelaksanaan pemilu hingga berlangsung aman," tegas Sembiring kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, potensi gangguan keamanan pada umumnya terjadi di kawasan pegunungan, namun belum bisa dinyatakan di daerah mana karena kelompok tersebut selalu bergerak dinamis.
Walaupun demikian, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan termasuk terhadap gangguan KKSB, katanya.
Pihaknya hingga kini juga belum mendapat laporan tentang adanya pasokan amunisi ke KKSB.
"Belum ada laporan tentang adanya pasokan amunisi ke KKSB," kata Pangdam.
Ketika ditanya tentang netralitas anggota TNI, Pangdam Cenderawasih mengatakan, sesuai dengan aturan dan pedoman dari Panglima TNI maka setiap anggota TNI harus netral dalam pemilu.
"Bila ada anggota TNI yang terlibat atau tidak netral akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," kata jenderal berbintang dua yang ditemui seusai memimpin sertijab Kasdam XVII Cenderawasih dari Mayjen TNI I Nyoman Chantiyasa kepada Brigjen TNI Irham Waroihan di Makodam Cenderawasih di Jayapura.
Brigjen TNI Irham Waroihan, sebelumnya menjabat Dandrem 091 Aji Surya Kencana (ASN) Samarinda, sedangkan Mayjen TNI I Nyoman Chantiyasa saat ini menjabat sebagai Pa Sahli Tingkat III bidang Polkamnas Panglima TNI.
Baca juga: Kontak senjata di Puncak Jaya, satu anggota TNI tertembak
Baca juga: Pemilu 2019, Polda Papua Barat endus potensi kerawanan
Baca juga: Pemilu di Papua Barat harus aman
"TNI dan Polri akan mengamankan pelaksanaan pemilu hingga berlangsung aman," tegas Sembiring kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, potensi gangguan keamanan pada umumnya terjadi di kawasan pegunungan, namun belum bisa dinyatakan di daerah mana karena kelompok tersebut selalu bergerak dinamis.
Walaupun demikian, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan termasuk terhadap gangguan KKSB, katanya.
Pihaknya hingga kini juga belum mendapat laporan tentang adanya pasokan amunisi ke KKSB.
"Belum ada laporan tentang adanya pasokan amunisi ke KKSB," kata Pangdam.
Ketika ditanya tentang netralitas anggota TNI, Pangdam Cenderawasih mengatakan, sesuai dengan aturan dan pedoman dari Panglima TNI maka setiap anggota TNI harus netral dalam pemilu.
"Bila ada anggota TNI yang terlibat atau tidak netral akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," kata jenderal berbintang dua yang ditemui seusai memimpin sertijab Kasdam XVII Cenderawasih dari Mayjen TNI I Nyoman Chantiyasa kepada Brigjen TNI Irham Waroihan di Makodam Cenderawasih di Jayapura.
Brigjen TNI Irham Waroihan, sebelumnya menjabat Dandrem 091 Aji Surya Kencana (ASN) Samarinda, sedangkan Mayjen TNI I Nyoman Chantiyasa saat ini menjabat sebagai Pa Sahli Tingkat III bidang Polkamnas Panglima TNI.
Baca juga: Kontak senjata di Puncak Jaya, satu anggota TNI tertembak
Baca juga: Pemilu 2019, Polda Papua Barat endus potensi kerawanan
Baca juga: Pemilu di Papua Barat harus aman
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: