Metropolitan
Puluhan rangka kios di Penjaringan ambruk diterjang angin
15 Januari 2019 22:34 WIB
Sejumlah anggota Satpol PP membongkar kios yang dibangun tanpa izin di sepanjang trotoar Jalan Tamansari, Serang, Banten, Selasa (25/7/2017). Pembongkaran kios dan bangunan liar dilakukan dalam rangka menertibkan daerah resapan Sungai Cibanten sekaligus penataan Kawasan Tamansari yang kerap dilanda banjir dan semakin kumuh. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 22 rangka kios yang sedang dibangun di Pasar Tanah Merah, Penjaringan, Jakarta Utara, ambruk akibat terjangan angin kencang, Selasa.
"Bukan bangunan yang ambruk, tapi rangka kios yang baru dibangun ambruk tertiup angin," kata Lurah Penjaringan Depika Rohmadi.
Depika mengatakan jumlah rangka kios yang rusak akibat terjangan angin pada sekitar pukul 10 pagi itu mencapai 22 kios.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan pembangunan, Lurah Penjaringan itu mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan proses pembangunan. Kios-kios itu nantinya untuk menampung PKL yang terkena replikasi.
"Tetap berjalan. Karena sebagian sudah mulai dicicil dan dihuni oleh pedagang," kata Depika.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Eviles hanguskan 16 kios
Baca juga: Sebuah Kios Ruko di Kompleks Sarinah Penjaringan Jakarta Utara Terbakar
"Bukan bangunan yang ambruk, tapi rangka kios yang baru dibangun ambruk tertiup angin," kata Lurah Penjaringan Depika Rohmadi.
Depika mengatakan jumlah rangka kios yang rusak akibat terjangan angin pada sekitar pukul 10 pagi itu mencapai 22 kios.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan pembangunan, Lurah Penjaringan itu mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan proses pembangunan. Kios-kios itu nantinya untuk menampung PKL yang terkena replikasi.
"Tetap berjalan. Karena sebagian sudah mulai dicicil dan dihuni oleh pedagang," kata Depika.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Eviles hanguskan 16 kios
Baca juga: Sebuah Kios Ruko di Kompleks Sarinah Penjaringan Jakarta Utara Terbakar
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: