Jakarta (ANTARA News) - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengajak politisi untuk berpidato di hadapan masyarakat dengan menyajikan data dan fakta yang valid.

"Tidak apa-apa dalam dunia politik, bagi kami di KSP itu normal saja. Mau berkuasa itu normal. Tapi jangan kebelet menggunakan data-data yang tidak benar, data-data yang bohong, data-data yang hoax," tegas Ngabalin di Jakarta pada Selasa sore.

Menurut Ngabalin, seorang pemimpin maupun calon presiden harus memberikan data kondisi bangsa yang tidak menyesatkan masyarakat.

Sementara itu, pemerintah saat ini memiliki data-data yang valid dan akurat melalui lembaga survei nasional, kata Ngabalin.

Ia menjelaskan Presiden Joko Widodo selalu menjelaskan capaian pemerintahan Kabinet Kerja berdasarkan data yang valid melalui BPS.

"Kami hanya bisa memberikan data-data yang validitasnya, akurasinya bisa dipertanggungjawabkan, apa yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden selama empat tahun mulai dari infrastuktur, impor beras, garam dan lainnya," ujar Ngabalin.

Ngabalin juga meminta politisi di tanah air untuk tidak ikut menyebarkan berita bohong maupun pesimisme terhadap pembangunan bangsa.