Kemnaker dorong inovasi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
15 Januari 2019 16:27 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam kegiatan K3 Tahun 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2018). (Aubrey Fanani/Antara)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Ketenagakerjaan mendorong perusahaan berinovasi di bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
"Perkembangan teknologi menbuat semuanya berubah sangat cepat karena itu wawasan ketenagakerjaan dan inovasi sangat diperlukan," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Jakarta, Selasa.
Salah satu inovasi yang didorong adalah pemanfaatan teknologi untuk sistem wajib lapor ketenagakerjaan.
Dengan menggunakan sistem yang terintegrasi maka pemerintah akan mudah untuk mengontrol dinamika yang ada di tempat-tempat kegiatan usaha.
Hanif Dhakiri memperkirakan kecelakaan kerja akan menurun pada era industri 4.0 atau era digitalisasi.
"Pada era industri 4.0 teknologi akan semakin canggih, teknologi keselamatan juga akan semakin meningkat, jadi kecelakaan kerja sepertinya akan semakin menurun," kata Hanif.
Meski demikian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) harus tetap menjadi prioritas semua perusahaan.
Dia pun mengharapkan agar semua pihak untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing.
"Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud di setiap tempat di seluruh tanah air," kata dia.
"Perkembangan teknologi menbuat semuanya berubah sangat cepat karena itu wawasan ketenagakerjaan dan inovasi sangat diperlukan," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Jakarta, Selasa.
Salah satu inovasi yang didorong adalah pemanfaatan teknologi untuk sistem wajib lapor ketenagakerjaan.
Dengan menggunakan sistem yang terintegrasi maka pemerintah akan mudah untuk mengontrol dinamika yang ada di tempat-tempat kegiatan usaha.
Hanif Dhakiri memperkirakan kecelakaan kerja akan menurun pada era industri 4.0 atau era digitalisasi.
"Pada era industri 4.0 teknologi akan semakin canggih, teknologi keselamatan juga akan semakin meningkat, jadi kecelakaan kerja sepertinya akan semakin menurun," kata Hanif.
Meski demikian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) harus tetap menjadi prioritas semua perusahaan.
Dia pun mengharapkan agar semua pihak untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing.
"Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud di setiap tempat di seluruh tanah air," kata dia.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: