London (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Inggris berakhir lebih lemah pada perdagangan Senin (14/1), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,91 persen atau 63,16 poin, menjadi 6.855,02 poin.
Paddy Power Betfair, perusahaan bisnis taruhan, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,13 persen.
Diikuti oleh saham Astrazeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, yang merosot 3,55 persen, serta Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, turun 3,49 persen.
Sementara itu, Royal Bank Of Scotland Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan, melonjak 3,01 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Land Securities Group dan Ocado Group, yang masing-masing naik 2,06 persen dan 1,95 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Analis: Aksi ambil untung tahan pergerakan IHSG awal pekan
Baca juga: Bursa Prancis melemah, Indeks CAC 40 berakhir turun 18,39 poin
Baca juga: Bursa Jerman ditutup melemah, pemasok otomotif Continental raih keuntungan terbesar
Bursa Inggris melemah, Indeks FTSE 100 ditutup turun 63,16 poin
15 Januari 2019 04:12 WIB
Illustrasi: Layar informasi pergerakan saham di Bursa Efek London, Inggris (REUTERS/Paul Hackett)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: