Piala Asia 2019
Pelatih Lebanon didenda karena protes wasit usai dikalahkan Qatar
14 Januari 2019 13:13 WIB
Bek Qatar Hisham Al Rawi merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Lebanon dalam pertandingan Piala Asia yang dimainkan pada Rabu (9/1/2019). (twitter.com/afcasiancup)
Jakarta (ANTARA News) - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi denda terhadap pelatih Lebanon Miodrag Radulovic sebesar 7.500 dolar AS karena komentarnya terhadap wasit setelah timnya kalah 0-2 dari Qatar pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab pekan lalu.
AFC, seperti dikutip Reuters, mengatakan bahwa Radulovic melanggar pasal 50.1 tentang peraturan disiplin dan melanggar kode etik.
"Miodrag Radulovic telah diinformasikan bahwa pelanggaran yang dilakukan berulang-ulang dalam ketentuan ini bisa terkena hukuman yang lebih berat," kata AFC.
Gol pertama Lebanon pada babak pertama ketika menghadapi Qatar dianulir oleh wasit sehingga pelatih asal Montenegro itu mengajukan protes ke ofisial pertandingan.
Radulovic, seperti dikutip media-media massa, mengatakan bahwa timnya bermain melawan "12 atau 13 pemain", dan menuding wasit yang tidak mengesahkan gol tersebut.
Meskipun kalah dari Qatar dan Arab Saudi di grup E, Lebanon masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik jika mereka bisa mengalahkan Korea Utara di laga terakhir Kamis (17/1).
Baca juga: Qatar hantam Lebanon dua gol tanpa balas
Baca juga: Arab Saudi pastikan tempat di fase gugur setelah taklukkan Lebanon
AFC, seperti dikutip Reuters, mengatakan bahwa Radulovic melanggar pasal 50.1 tentang peraturan disiplin dan melanggar kode etik.
"Miodrag Radulovic telah diinformasikan bahwa pelanggaran yang dilakukan berulang-ulang dalam ketentuan ini bisa terkena hukuman yang lebih berat," kata AFC.
Gol pertama Lebanon pada babak pertama ketika menghadapi Qatar dianulir oleh wasit sehingga pelatih asal Montenegro itu mengajukan protes ke ofisial pertandingan.
Radulovic, seperti dikutip media-media massa, mengatakan bahwa timnya bermain melawan "12 atau 13 pemain", dan menuding wasit yang tidak mengesahkan gol tersebut.
Meskipun kalah dari Qatar dan Arab Saudi di grup E, Lebanon masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik jika mereka bisa mengalahkan Korea Utara di laga terakhir Kamis (17/1).
Baca juga: Qatar hantam Lebanon dua gol tanpa balas
Baca juga: Arab Saudi pastikan tempat di fase gugur setelah taklukkan Lebanon
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: