Atas nama TKN, Budiman Sudjatmiko apresiasii relawan GWJ Inggris Raya
14 Januari 2019 11:00 WIB
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko berfoto bersama anggota Gerakan Wadyabala Jokowi (GWJ) Inggris Raya di Desa Chacombe, Banbury, Oxfordshire, Inggris, Minggu (13/1/2019). (ANTARA News/HO)
Oxford (ANTARA News) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, sangat menghargai upaya anggota Gerakan Wadyabala Jokowi (GWJ) Inggris Raya yang aktif mengadakan pertemuan dan berkampanye untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya ke Inggris Raya memang diutus oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma`ruf Amin," ujar Budiman Sudjatmiko kepada Antara London yang hadir dalam acara safari dengan inisiatif "Door2Door" dan #01OpenHouse yang diadakan di kediaman Yanti dan Peter Maynard di Desa Chacombe, Banbury, Oxfordshire, Inggris, Minggu.
Kehadiran Budiman Sudjatmiko di Inggris Raya selain memberikan dukungan kepada anggota GWJ Inggris Raya yang diketui Zulinda Berry Natalegawa juga menjadi pembicara di beberapa universitas ternama di Inggris seperti di London School of Economic (LSE) dan SOAS University of London di Oxford University, di Cambridge serta di Manchester.
Dalam diskusi yang diadakan di berbagai universitas di Inggris, Budiman membahas antara lain tentang Dana Desa, Big Data Big Lies, dan Revolusi Industri 4.0 dan gagasan bagi Indonesia serta Balancing Ekonomi dan Pembangunan. Dalam diskusi yang diadakan di SOAS University of London, Sabtu siang, Budiman Sudjatmiko membahas antara lain mempersiapkan generasi millenial dalam menghadapi penggunakan data secara effektif bagaimanapun formatnya.
Budiman Sudjatmiko yang juga anggota parlemen yang pernah menuntut ilmu di London sangat menghargai upaya dari para anggota GWJ Inggris Raya yang sebagian besar kaum ibu-ibu yang antusias mengadakan pertemuan "door to door" dan mengharapkan menjadi pemilih yang cerdas.
Pria kelahiran Majenang, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah itu sangat menghargai antusiasme kaum perempuan Indonesia di Inggris dalam memberikan dukungan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Pertemuan yang menarik sekali dan kebanyakan kaum perempuan yang sudah lama hidup di Inggris, tapi kecintaan kepada Indonesia masih sangat besar serta antusias dalam mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk menjadi Presiden tahun 2019-2024. Mereka bisa saja tidak peduli, tapi kecintaannya akan Indonesia membuaat mereka aktif dalam melaksanakan proses demokrasi," ujarnya.
Sementara itu Zulinda Berry Natalegawa mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah merangkum dukungan dari pendukung dan simpatisan pasangan calon nomor 01Jokowi-Ma'ruf Amin di Inggris Raya untuk saling mempererat solidaritas di komunitas Indonesia.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban dan kehangatan di musim dingin Inggris itu hadir diaspora Indonesia, pelajar dan mahasiswa serta para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang datang dari berbagai kota di Inggris seperti London, Bristol, Cambridge, Colchester, Worcertes dan juga dari Oxford sekitarnya juga mengadakan foto bersama Budiman Sudjatmiko serta melantunkan lagu Indonesia Tanah Air Beta yang membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan warga Indonesia yang lama menetap di Inggris.
"Saya ke Inggris Raya memang diutus oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma`ruf Amin," ujar Budiman Sudjatmiko kepada Antara London yang hadir dalam acara safari dengan inisiatif "Door2Door" dan #01OpenHouse yang diadakan di kediaman Yanti dan Peter Maynard di Desa Chacombe, Banbury, Oxfordshire, Inggris, Minggu.
Kehadiran Budiman Sudjatmiko di Inggris Raya selain memberikan dukungan kepada anggota GWJ Inggris Raya yang diketui Zulinda Berry Natalegawa juga menjadi pembicara di beberapa universitas ternama di Inggris seperti di London School of Economic (LSE) dan SOAS University of London di Oxford University, di Cambridge serta di Manchester.
Dalam diskusi yang diadakan di berbagai universitas di Inggris, Budiman membahas antara lain tentang Dana Desa, Big Data Big Lies, dan Revolusi Industri 4.0 dan gagasan bagi Indonesia serta Balancing Ekonomi dan Pembangunan. Dalam diskusi yang diadakan di SOAS University of London, Sabtu siang, Budiman Sudjatmiko membahas antara lain mempersiapkan generasi millenial dalam menghadapi penggunakan data secara effektif bagaimanapun formatnya.
Budiman Sudjatmiko yang juga anggota parlemen yang pernah menuntut ilmu di London sangat menghargai upaya dari para anggota GWJ Inggris Raya yang sebagian besar kaum ibu-ibu yang antusias mengadakan pertemuan "door to door" dan mengharapkan menjadi pemilih yang cerdas.
Pria kelahiran Majenang, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah itu sangat menghargai antusiasme kaum perempuan Indonesia di Inggris dalam memberikan dukungan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Pertemuan yang menarik sekali dan kebanyakan kaum perempuan yang sudah lama hidup di Inggris, tapi kecintaan kepada Indonesia masih sangat besar serta antusias dalam mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk menjadi Presiden tahun 2019-2024. Mereka bisa saja tidak peduli, tapi kecintaannya akan Indonesia membuaat mereka aktif dalam melaksanakan proses demokrasi," ujarnya.
Sementara itu Zulinda Berry Natalegawa mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah merangkum dukungan dari pendukung dan simpatisan pasangan calon nomor 01Jokowi-Ma'ruf Amin di Inggris Raya untuk saling mempererat solidaritas di komunitas Indonesia.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban dan kehangatan di musim dingin Inggris itu hadir diaspora Indonesia, pelajar dan mahasiswa serta para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang datang dari berbagai kota di Inggris seperti London, Bristol, Cambridge, Colchester, Worcertes dan juga dari Oxford sekitarnya juga mengadakan foto bersama Budiman Sudjatmiko serta melantunkan lagu Indonesia Tanah Air Beta yang membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan warga Indonesia yang lama menetap di Inggris.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: