Jakarta (ANTARA News) - Samsung berencana meluncurkan lini smartphone ramah kantong di India sebelum nantinya dirilis secara global, untuk melawan rivalnya dari China, seperti Xiaomi, di pasar ponsel terbesar kedua di dunia itu.

Pangsa pasar Samsung di India berdasarkan pengiriman tertinggal dari Xiaomi di dua atau tiga kuartal pada 2018, menurut Counterpoint, seperti dilansir Reuters, Senin.

Tiga ponsel seri M baru, yang Samsung rencanakan akan dijual melalui situs web-nya dan retail online Amazon di India, diharap dapat membantu perusahaan menggandakan penjualan online.

"Seri M telah dibuat dan diciptakan untuk konsumen milenial India," kata kepala bisnis mobile Samsung di India, Asim Warsi.

Dia menambahkan bahwa ponsel tersebut akan dirilis secara global setelah peluncuran India pada akhir Januari.

Dia mengatakan bahwa penjualan online menyumbang dua digit presentase dari keseluruhan pendapatan ponsel Samsung di India.

Penjualan ponsel Samsung di India menyentuh 373,5 miliar rupee (sekitar Rp74 triliun) dalam 12 bulan hingga akhir Maret 2018, menurut platform intelijen bisnis, paper.vc.

Ponsel buatan India tersebut, dibanderol dengan harga kurang dari 10.000 rupee (Rp2 juta) hingga 20.000 rupee (Rp4 juta), dan akan dibekali baterai berkapasitas besar dan fitur pengisian cepat, kata Warsi.

Baca juga: Samsung umumkan tanggal rilis Galaxy S10

Sementara itu, dikutip dari Phone Arena, Samsung akan menghadirkan dua model Galaxy M. Ponsel entry-level Galaxy M10 kabarnya akan dilengkapi layar LCD 5,6 inci dan diharapkan akan ditenagai chipset Exynos 7870.

Perangkat tersebut dilaporkan akan menyertakan RAM 3GB, ROM 32GB dan membawa baterai 3000mAh, serta dilengkapi kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP.

Galaxy M20 diharapkan menampilkan layar LCD 6,1 inci. Ponsel tersebut kabarnya akan dibekali chipset Exynos 7885 bersama dnegan RAM 3GB dan ROM 64GB.

Untuk kamera, Galaxy M20 dilaporkan akan mengusung kamera ganda belakang dengan konfigurasi 12MP+5MP dan kamera depan 8MP, serta dibekali baterai 5000mAh.

Samsung telah mempertajam fokusnya di India, rumah bagi lebih dari satu miliar pengguna perangkat nirkabel di mana sekitar 350 juta di antaranay masih belum menggunakan smartphone.

Tahun lalu, Samsung membuka pabrik manufaktur ponsel yang diklaim terbesar di dunia di pinggiran ibukota India, New Delhi, serta toko ponsel terbesar di dunia di Bengaluru.

Samsung di India menjual ponselnya melalui 250.000 outlet ritel dan lebih dari 2.000 toko eksklusif, dengan dukungan yang ditawarkan oleh 2.000 pusat layanan.

Baca juga: Prototipe ponsel 5G Samsung ternyata ada di CES 2019

Baca juga: Prototipe ponsel layar lipat Samsung mejeng di CES 2019