Harga tiket pesawat terbang diturunkan
13 Januari 2019 15:27 WIB
Ketua Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA), Ari Ashkara, saat menggelar konferensi pers, di Jakarta, Minggu. (ANTARA News/ Sella Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat terbang, yang sempat melambung beberapa waktu belakangan.
Belakangan marak dibahas warga Banda Aceh yang memilih transit ke Malaysia dalam penerbangan mereka ke Jakarta. Harga tiket pesawat terbang penerbangan berbiaya rendah jalur Banda Aceh-Malaysia-Jakarta jauh lebih murah ketimbang penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta. Mereka rela membuat paspor untuk bisa transit di Malaysia itu.
"Kami berkomitmen untuk menurunkan harga tiket. Kami sejak minggu lalu, khususnya Jumat, sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Ketua INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.
Ia memaparkan, keputusan itu diambil berdasarkan komitmen positif dari para pemangku kepentingan, yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Airnav, dan PT Pertamina (Persero).
Selain itu, anggota INACA juga mendiskusikan keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket penerbangan.
"Walaupun di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, tapi kami lebih mendengar keluhan masyarakat tentang harga tiket," katanya.
Menurut dia, beberapa tarif penerbangan domestik turun sejak Jumat, di antara rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta dan Bandung-Denpasar, dan Jakarta-Surabaya.
Mulai hari ini atau besok, maskapai penerbangan juga akan menurunkan harga tiket penerbangan untuk rute domestik lain, di antaranya Jakarta-Padang, Jakarta Pontianak, dan Jakarta-Jayapura.
Konferensi pers itu juga dihadiri perwakilan sejumlah BUMN di sektor transpotasi udara itu serta beberapa maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, AirAsia, Sriwijaya Group, Lion Air Group, dan Citilink.
Belakangan marak dibahas warga Banda Aceh yang memilih transit ke Malaysia dalam penerbangan mereka ke Jakarta. Harga tiket pesawat terbang penerbangan berbiaya rendah jalur Banda Aceh-Malaysia-Jakarta jauh lebih murah ketimbang penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta. Mereka rela membuat paspor untuk bisa transit di Malaysia itu.
"Kami berkomitmen untuk menurunkan harga tiket. Kami sejak minggu lalu, khususnya Jumat, sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Ketua INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.
Ia memaparkan, keputusan itu diambil berdasarkan komitmen positif dari para pemangku kepentingan, yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Airnav, dan PT Pertamina (Persero).
Selain itu, anggota INACA juga mendiskusikan keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket penerbangan.
"Walaupun di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, tapi kami lebih mendengar keluhan masyarakat tentang harga tiket," katanya.
Menurut dia, beberapa tarif penerbangan domestik turun sejak Jumat, di antara rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta dan Bandung-Denpasar, dan Jakarta-Surabaya.
Mulai hari ini atau besok, maskapai penerbangan juga akan menurunkan harga tiket penerbangan untuk rute domestik lain, di antaranya Jakarta-Padang, Jakarta Pontianak, dan Jakarta-Jayapura.
Konferensi pers itu juga dihadiri perwakilan sejumlah BUMN di sektor transpotasi udara itu serta beberapa maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, AirAsia, Sriwijaya Group, Lion Air Group, dan Citilink.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: