Pohon tumbang akibat angin kencang ditangani BPBD Kediri-Jatim
12 Januari 2019 22:30 WIB
Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Sejumlah petugas di bantu warga memotong pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Pesantren, kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (10/12). Akibat angin kencang yang melanda daerah tersebut membuat pohon tersebut ambruk dan menimpa rumah warga serta membuat akses jalan yang menghubungkan wilayah Kediri dan Blitar macet. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Oleh Destyan Hendri Sujarwoko an Asmaul Chusna
Kediri, Jatim (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai dengan angin kencang yang melanda daerah ini.
"Ada beberapa dahan pohon yang patah lokasinya di depan TMP (Taman Makam Pahlawan) Pare. Selain itu, ada juga di depan RSUD Pelem, Pare," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Sabtu sore.
Selain itu, ia juga mengatakan pohon tumbang juga terjadi di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, tepatnya di Gang Nusa Indah. Pohon itu menimpa rumah Suhartatik (55) dan Matyono (57). Rumah dua warga tersebut rusak akibat tertimpa pohon. Untuk kerugian materi sekitar Rp5 juta.
"Di Desa Bondo, Kecamatan Wates juga mengakibatkan pohon trembesi di depan SMK Kartanegara tumbang," kata dia.
Pihaknya juga langsung menindaklanjuti dengan berbagai laporan terkait dengan pohon tumbang yang terjadi setelah hujan deras disertai dengan angin kencang pada Sabtu sore tersebut. Petugas turun ke lapangan melakukan pendataan serta mendata kerugian akibat kejadian tersebut.
Sehari sebelumnya, Jumat (11/1) kejadian hujan deras yang disertai dengan angin kencang juga terjadi di Kabupaten Kediri. Musibah itu terjadi di Desa Dayu, Desa Waromarto, dan Desa Dawuhan, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Akibat dari kejadian itu, sekitar 200 batang pohon di tiga daerah tersebut tumbang.
Bahkan, angin kencang juga memicu baliho di simpang mengkreng, Kabupaten Kediri ambruk. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu. Ukuran baliho yang ambruk itu juga cukup besar, sehingga memenuhi badan jalan.
Selain itu, juga terdapat sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang itu. BPBD dibantu warga juga melakukan perbaikan di rumah warag tersebut sekaligus membantu mengatasi pohon tumbang. Namun, untuk kerugian pastinya hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
BPBD juga mengimbau warga agar berhati-hati terutama jika terjadi hujan deras. Warga dianjurkan tidak berada di dekat lokasi yang rawan misalnya bangunan maupun pohon. Terlebih lagi, saat ini intensitas hujan juga sudah mulai tinggi.
Baca juga: BPBD Kediri tangani pohon ambruk timpa rumah
Baca juga: Pohon Tumbang Lukai Dua Orang di Kediri
Kediri, Jatim (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai dengan angin kencang yang melanda daerah ini.
"Ada beberapa dahan pohon yang patah lokasinya di depan TMP (Taman Makam Pahlawan) Pare. Selain itu, ada juga di depan RSUD Pelem, Pare," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Sabtu sore.
Selain itu, ia juga mengatakan pohon tumbang juga terjadi di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, tepatnya di Gang Nusa Indah. Pohon itu menimpa rumah Suhartatik (55) dan Matyono (57). Rumah dua warga tersebut rusak akibat tertimpa pohon. Untuk kerugian materi sekitar Rp5 juta.
"Di Desa Bondo, Kecamatan Wates juga mengakibatkan pohon trembesi di depan SMK Kartanegara tumbang," kata dia.
Pihaknya juga langsung menindaklanjuti dengan berbagai laporan terkait dengan pohon tumbang yang terjadi setelah hujan deras disertai dengan angin kencang pada Sabtu sore tersebut. Petugas turun ke lapangan melakukan pendataan serta mendata kerugian akibat kejadian tersebut.
Sehari sebelumnya, Jumat (11/1) kejadian hujan deras yang disertai dengan angin kencang juga terjadi di Kabupaten Kediri. Musibah itu terjadi di Desa Dayu, Desa Waromarto, dan Desa Dawuhan, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Akibat dari kejadian itu, sekitar 200 batang pohon di tiga daerah tersebut tumbang.
Bahkan, angin kencang juga memicu baliho di simpang mengkreng, Kabupaten Kediri ambruk. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu. Ukuran baliho yang ambruk itu juga cukup besar, sehingga memenuhi badan jalan.
Selain itu, juga terdapat sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang itu. BPBD dibantu warga juga melakukan perbaikan di rumah warag tersebut sekaligus membantu mengatasi pohon tumbang. Namun, untuk kerugian pastinya hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
BPBD juga mengimbau warga agar berhati-hati terutama jika terjadi hujan deras. Warga dianjurkan tidak berada di dekat lokasi yang rawan misalnya bangunan maupun pohon. Terlebih lagi, saat ini intensitas hujan juga sudah mulai tinggi.
Baca juga: BPBD Kediri tangani pohon ambruk timpa rumah
Baca juga: Pohon Tumbang Lukai Dua Orang di Kediri
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko dan Asmaul Chusna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: