Solo (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengapresiasi PDI Perjuangan yang mengirim karangan bunga selamat atas peresmian Posko Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Solo.
"Kami menyambut baik karangan bunga ucapan selamat dari PDI Perjuangan itu, berarti pasangan Prabowo-Sandiaga, mendapatkan perhatian," kata Sandiaga, usai acara pertemuan dengan para pengusaha, di Solo, Sabtu.
Hampir di setiap titik kunjungan mereka juga disambut baliho-baliho dari PDI Perjuangan, dan hal itu, merupakan bentuk persahabatan.
"Saya justru mengapresiasi dengan PDIP. Saya saat di Grobogan, juga sama baliho sangat banyak sekali menyambut. Kami mensyukuri hal itu, bagian dari pesta demokrasi," kata Sandiaga.
Menurut dia, jadi bukan hanya dari pendukungnya yang menyambut, tetapi juga dari pendukung Pak Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin menyambut mereka.
Hal tersebut, kata Sandiaga, merupakan indahnya berdemokrasi, berbeda pilihan tidak masalah, tetapi tetap bersatu-padu.
Sandiaga mengatakan, Prabowo dan dia berkunjung ke Kota Solo sudah lebih dari lima kali ini. Dan Solo ini, ngangenti, jadi setiap berkunjung ke daerah pasti selalu pulangnya mampir Solo ini.
Posko Kantor Pusat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Jalan Letnan Jenderal Suprapto Nomor 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo, telah diresmikan Jenderal TNI (Purnawirawan) Djoko Santoso, Jumat (11/1).
Posko BPN BPN Prabowo-Sandiaga terletak sekitar 500 meter dari rumah pribadi Presiden Joko Widodo. Peresmian itu selain dihadiri Susilo, juga sejumlah tokoh, antara lain Ketua Umum Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya, Mayjen TNI (Purnawirawan) Musa Bangun, mantan Gubernur Jawa Tengah, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Bibit Waluyo, dan mantan Bupati Wonogiri,
Begug Purnomosidi.
Sandiaga Uno apresiasi PDI Perjuangan kirim karangan bunga selamat
12 Januari 2019 21:50 WIB
Dokumentasi aktivitas kampanye calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Kahfie kamaru).
Pewarta: Bambang Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: