Bupati Bogor tercengang dengar problematika di hulu Ciliwung
12 Januari 2019 12:57 WIB
Ilustrasi. Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan dengan bertualang arung jeram atau rafting di aliran sungai Ciliwung, Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018). Wisata petualangan arung jeram di sungai tersebut menjadi salah satu wisata edukasi bagi anak untuk mengenal alam sambil mengisi liburan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pd.
Bogor (ANTARA News) - Bupati Bogor Ade Yasin tercengang setelah mendengar berbagai problematika di hulu Sungai Ciliwung yang dijelaskan oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC).
"Saya mewakili KPC menyampaikan apa dan bagaimana kami bergerak soal Ciliwung. Apa yang saya sampaikan terkait kondisi Ciliwung membuat Bupati Bogor tercengang, terutama kondisi hulu yang merupakan titik awal Ciliwung," kata anggota Komunitas Peduli Ciliwung Adi di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan penjelasan yang mereka lakukan pada bupati baru secara verbal. "Bagaimana kalau KPC menunjukkan foto-foto kondisi di Ciliwung".
Adi juga menyampaikan tentang bagaimana KPC berhasil mendorong Wali Kota Bogor serius membenahi Ciliwung bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk telah terbentuk Tim Satgas Naturalisasi Ciliwung, hingga pembentukan tim patroli.
"Harapannya Pemkab Bogor juga dapat melakukan hal yg serupa untuk penanganan Ciliwung di wilayah hulu yang merupakan wilayah Kabupaten Bogor," kata Adi.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan menggandeng generasi milenial sebagai salah satu cara mempercepat pembangunan di daerahnya.
"Pembangunan ini membutuhkan ide-ide segar, inovasi-inovasi baru, serta gerakan-gerakan yang timbul dari kesadaran sosial. Kita butuh anak-anak muda. Mereka yang tergabung dalam berbagai komunitas," kata dia.
Menurut dia, pelibatan anak-anak muda dalam pembangunan di Kabupaten Bogor merupakan langkah awal.
Ia mengatakan akan secara rutin mengundang anak-anak muda yang inovatif dan beprestasi untuk didengar ide serta pemikiran-pemikirannya terkait dengan pembangunan di Kabupaten Bogor.
"Anak-anak muda kita rangkul untuk ikut berperan aktif membangun Kabupaten Bogor," kata Ade.
Pada Jumat (11/1), bertempat di Pendopo Bupati, Ade Yasin menerima kunjungan sejumlah anggota komunitas di wilayah Bogor.
Ia mengaku awalnya kaget, ternyata komunitas di Bogor jumlahnya cukup banyak, meliputi sembilan bidang mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga literasi.
Ade berharap, keberadaan komunitas-komunitas tersebut menjadi salah satu sumber informasi dan wadah Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengambil langkah-langkah kebijakan terkait dengan apa saja permasalahan yang ada dan seperti apa penyelesaiannya.
Ade pun berpesan kepada anak-anak muda Bogor untuk bersemangat menularkan kebaikan dan menciptakan perubahan.
"Bupati siap mendukung komunitas," kata Ade.
Baca juga: Memupuk kepedulian pada Ciliwung lewat Kopi Pinggir Kali
Baca juga: Bendungan Sukamahi-Ciawi kurangi debit banjir Ciliwung
Baca juga: Pemkab Bogor dinilai abai pertahankan hutan tersisa
"Saya mewakili KPC menyampaikan apa dan bagaimana kami bergerak soal Ciliwung. Apa yang saya sampaikan terkait kondisi Ciliwung membuat Bupati Bogor tercengang, terutama kondisi hulu yang merupakan titik awal Ciliwung," kata anggota Komunitas Peduli Ciliwung Adi di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan penjelasan yang mereka lakukan pada bupati baru secara verbal. "Bagaimana kalau KPC menunjukkan foto-foto kondisi di Ciliwung".
Adi juga menyampaikan tentang bagaimana KPC berhasil mendorong Wali Kota Bogor serius membenahi Ciliwung bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk telah terbentuk Tim Satgas Naturalisasi Ciliwung, hingga pembentukan tim patroli.
"Harapannya Pemkab Bogor juga dapat melakukan hal yg serupa untuk penanganan Ciliwung di wilayah hulu yang merupakan wilayah Kabupaten Bogor," kata Adi.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan menggandeng generasi milenial sebagai salah satu cara mempercepat pembangunan di daerahnya.
"Pembangunan ini membutuhkan ide-ide segar, inovasi-inovasi baru, serta gerakan-gerakan yang timbul dari kesadaran sosial. Kita butuh anak-anak muda. Mereka yang tergabung dalam berbagai komunitas," kata dia.
Menurut dia, pelibatan anak-anak muda dalam pembangunan di Kabupaten Bogor merupakan langkah awal.
Ia mengatakan akan secara rutin mengundang anak-anak muda yang inovatif dan beprestasi untuk didengar ide serta pemikiran-pemikirannya terkait dengan pembangunan di Kabupaten Bogor.
"Anak-anak muda kita rangkul untuk ikut berperan aktif membangun Kabupaten Bogor," kata Ade.
Pada Jumat (11/1), bertempat di Pendopo Bupati, Ade Yasin menerima kunjungan sejumlah anggota komunitas di wilayah Bogor.
Ia mengaku awalnya kaget, ternyata komunitas di Bogor jumlahnya cukup banyak, meliputi sembilan bidang mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga literasi.
Ade berharap, keberadaan komunitas-komunitas tersebut menjadi salah satu sumber informasi dan wadah Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengambil langkah-langkah kebijakan terkait dengan apa saja permasalahan yang ada dan seperti apa penyelesaiannya.
Ade pun berpesan kepada anak-anak muda Bogor untuk bersemangat menularkan kebaikan dan menciptakan perubahan.
"Bupati siap mendukung komunitas," kata Ade.
Baca juga: Memupuk kepedulian pada Ciliwung lewat Kopi Pinggir Kali
Baca juga: Bendungan Sukamahi-Ciawi kurangi debit banjir Ciliwung
Baca juga: Pemkab Bogor dinilai abai pertahankan hutan tersisa
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019
Tags: