Jakarta (ANTARA News) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2017, Sigit Pamungkas, menyoroti adanya berbedaan konsep Debat Capres-Cawapres menjelang pemilu presiden 2019 saat ini dengan debat menjelang pemilu presiden 2014.

"Perbedaan konsep debat itu, pada pemilu presiden 2014 ditentukan oleh KPU dan debat saat ini berdasarkan kesepkatan antara KPU dan pasangan calon," kata Sigit Pamungkas, pada diskusi "Polemik: Jelang Debat Siapa Hebat" di Menteng, Jakarta, Sabtu.

Menurut Sigit Pamungkas, penyusunan tema debat, menjelang pemilu presiden 2019, disusun berdasarkan kesepakatan antara KPU dengan pasangan calon, sedangkan menjelang pemilu presiden 2014 disusun oleh pakar yang ditentukan oleh KPU tanpa berkoordinasi dengan paslon.

Sigit menjelaskan, menjelang pemilu presiden 2019, KPU memilih pakar yang dinilai independen dan menetapkannya sebagai panelis ahli. Tema debat, disusun oleh panelis ahli yang telah ditetapkan oleh KPU. "Sedangkan, debat menjelang pemilu presiden saat ini panelisnya dipiih berdasarkan kesepakatan antara KPU dan pasangan calon, nomor urut 01 dan 02," katanya.

Alumni FISIP Universitas Gajahmada Yogyakarta ini menambahkan, untuk pertanyaan debat, menjelang pemilu presiden 2014, disusun oleh moderator, yang turut merumuskan pertanyaan bersama panelis ahli. "Pada debat saat ini, pertanyaan disusun oleh tim panelis, sehingga moderator hanya sekadar membacakan," katanya.

Perbedaan konsep lainnya, menurut Sigit, ada debat menjelang pemilu presiden 2014, formulasinya dan kontrol ada pada KPU, sedangkan pada debat saat ini berdasarkan kesepakatan kedua pasangan calon.

"Dulu, KPU menentukan aturan main sehingga pasangan calon mengikuti aturan dari penyelenggara pemilu, tapi pada debat saat ini penyelenggara pemilu menyerahkannya pada pasangan calon," tuturnya.

KPU akan menyelenggarakan Debat Capres-Cawapres sebanyak lima kali dan debat tahap pertama akan dilaksanakan di Jakarta, pada Kamis (17/1), antara pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Sandiaga S Uno.