Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena status safe-haven logam mulia menarik minat investasi dan indeks-indeks utama saham AS memperpanjang kerugian sebelum pasar emas ditutup.

Laporan Xinhua menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik 2,10 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi menetap di 1.289,50 dolar AS per ounce.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 68,54 poin atau 0,29 persen pada pukul 18.45 GMT. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti penurunan Dow. Ketika ekuitas membukukan kerugian, para investor mungkin mulai membeli aset-aset safe-haven, seperti emas.

Namun, greenback memberikan tekanan terhadap emas. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,05 persen menjadi 95,59 pada pukul 18.30 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 1,30 sen AS atau 0,08 persen, menjadi 15,656 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 8,10 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 818 dolar AS per ounce.

Baca juga: Bursa Prancis merosot, Indeks CAC 40 berakhir turun 24,32 poin

Baca juga: Bursa Jerman melemah, saham Volkswagen rontok 1,77 persen

Baca juga: Bursa Inggris melemah, Indeks FTSE100 ditutup turun 0,36 persen