Ketum PDIP sampaikan perintah harian
11 Januari 2019 16:35 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan sambutan pada penutupan Rakornas PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/1/2019). (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan perintah harian menjelang penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Sebelum menutup Rakornas PDI Perjuangan, Megawati memberikan arahan kepada sekitar 13.100 peserta Rakornas, secara tertutup. Namun, di bagian akhir pengarahan itu, Megawati menyampaikan sejumlah poin yang menjadi Perintah Harian Ketua Umum.
Oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, poin-poin yang disampaikan Megawati di pengarahan tertutup itu, kemudian disampaikan kepada wartawan.
Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan:
Merdeka !!!
Seluruh kader, dan anggota Partai dimanapun kalian berada, teristimewa bagi mereka yang selalu berada di tengah rakyat menjadi *garda terdepan* di dalam menjaga persatuan, dan dan kerukunan seluruh warga bangsa: Inilah Perintah Harian Saya:
1. Terus berjuang, berpegang teguh, menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia dalam seluruh gerak hidup bangsa.
2. Terus lakukan otokritik, perbaikan ke dalam, dan sempurnakanlah tugas utama Partai di dalam menjaga kokohnya persatuan Indonesia.
3. Terus berjuang dengan penuh keyakinan, tanpa pernah mengenal lelah menangkan Ir. Joko WIdodo - K.H. Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan sebagai satu tarikan nafas perjuangan untuk kemajuan Indonesia Raya.
4. Tampilkan wajah politik yang penuh dengan kegembiraan, untuk rakyat; kobarkan harapan rakyat untuk bangkit dan berdikari. Hadirkan politik santun, penuh etika dan budi pekerti.
5. Tetap setia pada jalan hukum dan terus perkuat budaya tertib hukum, wujudkan pemilu yang demokratis
Pertahankan Ideologi Pancasila. Kompak agar menjadi solid.
Diisiplin bangkitkan percaya diri. Dedikasi menumbukan harga diri.
Kerja keras dengan turun ke bawah terus menerus.
"Satyam Eva Jayate, pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang".
Jakarta, 11 Januari 2019
Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Megawati menutup Rakornas PDIP
Sebelum menutup Rakornas PDI Perjuangan, Megawati memberikan arahan kepada sekitar 13.100 peserta Rakornas, secara tertutup. Namun, di bagian akhir pengarahan itu, Megawati menyampaikan sejumlah poin yang menjadi Perintah Harian Ketua Umum.
Oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, poin-poin yang disampaikan Megawati di pengarahan tertutup itu, kemudian disampaikan kepada wartawan.
Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan:
Merdeka !!!
Seluruh kader, dan anggota Partai dimanapun kalian berada, teristimewa bagi mereka yang selalu berada di tengah rakyat menjadi *garda terdepan* di dalam menjaga persatuan, dan dan kerukunan seluruh warga bangsa: Inilah Perintah Harian Saya:
1. Terus berjuang, berpegang teguh, menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia dalam seluruh gerak hidup bangsa.
2. Terus lakukan otokritik, perbaikan ke dalam, dan sempurnakanlah tugas utama Partai di dalam menjaga kokohnya persatuan Indonesia.
3. Terus berjuang dengan penuh keyakinan, tanpa pernah mengenal lelah menangkan Ir. Joko WIdodo - K.H. Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan sebagai satu tarikan nafas perjuangan untuk kemajuan Indonesia Raya.
4. Tampilkan wajah politik yang penuh dengan kegembiraan, untuk rakyat; kobarkan harapan rakyat untuk bangkit dan berdikari. Hadirkan politik santun, penuh etika dan budi pekerti.
5. Tetap setia pada jalan hukum dan terus perkuat budaya tertib hukum, wujudkan pemilu yang demokratis
Pertahankan Ideologi Pancasila. Kompak agar menjadi solid.
Diisiplin bangkitkan percaya diri. Dedikasi menumbukan harga diri.
Kerja keras dengan turun ke bawah terus menerus.
"Satyam Eva Jayate, pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang".
Jakarta, 11 Januari 2019
Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Megawati menutup Rakornas PDIP
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: