Presiden Jokowi terima Pimpinan GP Ansor di Istana
11 Januari 2019 10:07 WIB
Presiden Joko Widodo menerima Pimpinan Pusat dan ketua pimpinan wilayah se-Indonesia Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/1/2019) (Joko Susilo)
Jakarta, 11/1 (Antara) - Presiden Joko Widodo menerima pimpinan pusat dan ketua pimpinan wilayah se-Indonesia Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima para pimpinan GP Ansor tersebut di ruang utama Istana Merdeka pada pukul 09.00 WIB.
Sebelum masuk ke ruang utama, Presiden Jokowi menyalami satu per satu para pimpinan GP Ansor.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa semua pimpinan pusat dan wilayah hadir karena ingin menyampaikan kondisi daerah apa adanya.
"Ijin pak, kami ingin bapak memandang kami sebagai sahabat, kawan, mohon tidak dipandang sebagai Anshor atau apa pun. Kami mohon dipandang sebagai sahabat, sehingga kami bisa menyampaiakn kondisi daerah apa adanya," kata Yaqut saat diterima Jokowi di Istana.
Yaqut mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kegelisahan menanggapi kondisi tanah air saat ini, terutama terkait konsolidasi kelompok-kelompok radikalisme dan kondisi politik yang memanas akhir-akhir ini.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan yang berarti bagi kita semua," kata Yaqut yang didampingi seluruh pimpinan pusat dan wilayah ini.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Presiden Jokowi, Mensesneg Pratikno dan seluruh pimpinan GP Ansor masih berlangsung. ***2***
Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima para pimpinan GP Ansor tersebut di ruang utama Istana Merdeka pada pukul 09.00 WIB.
Sebelum masuk ke ruang utama, Presiden Jokowi menyalami satu per satu para pimpinan GP Ansor.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa semua pimpinan pusat dan wilayah hadir karena ingin menyampaikan kondisi daerah apa adanya.
"Ijin pak, kami ingin bapak memandang kami sebagai sahabat, kawan, mohon tidak dipandang sebagai Anshor atau apa pun. Kami mohon dipandang sebagai sahabat, sehingga kami bisa menyampaiakn kondisi daerah apa adanya," kata Yaqut saat diterima Jokowi di Istana.
Yaqut mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kegelisahan menanggapi kondisi tanah air saat ini, terutama terkait konsolidasi kelompok-kelompok radikalisme dan kondisi politik yang memanas akhir-akhir ini.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan yang berarti bagi kita semua," kata Yaqut yang didampingi seluruh pimpinan pusat dan wilayah ini.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Presiden Jokowi, Mensesneg Pratikno dan seluruh pimpinan GP Ansor masih berlangsung. ***2***
Pewarta: Joko Susilo
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Tags: