KPU Ngawi terima logistik Pemilu 2019
11 Januari 2019 05:55 WIB
Petugas KPU menghitung logistik Pemilu 2019 yang baru datang di gudang KPU, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018). Logistik Pemilu 2019 tersebut berupa kotak suara sebanyak 11.894 lembar dan bilik suara berjumlah 3.557 lembar yang terbuat dari kardus anti air. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Ngawi (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah menerima sejumlah logistik yang akan digunakan untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019.
Ketua KPU Kabupaten Ngawi Syamsul Wathoni, Kamis, mengatakan sejumlah logistik yang telah diterima tersebut di antaranya adalah kotak suara, tinta, sampul, bilik suara, segel dan alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita tinggal menunggu surat suara, formulir untuk pengisian hasil penghitungan suara, dan rekapitulasi penghitungan suara. Diperkirakan awal Februari nanti kita menerima semua berkas dan akan langsung disortir," ujar Syamsul Wathoni kepada wartawan.
Sesuai data, untuk sampul sah surat suara dari kebutuhan 24.840 lembar, telah diterima sebanyak 24.500 lembar dan kurang 340 lembar.
Kemudian, kotak suara sebanyak 13.955 buah, bilik suara 5.863 buah, tinta 5.520 botol, segel 287.824 keping, sampul lain sebanyak 127.551 lembar, dan sejumlah alat kelengkapan TPS.
Untuk sampul meliputi sampul formulir model DAA.1 PPWP, DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Sebagian yang belum diterima sebanyak 1.085 sampul.
Adapun pengecekan secara dokumen terhadap sejumlah logistik pemilu tersebut telah dilakukan, namun untuk pengecekan secara manual berikut sortir rencananya akan dilakukan mulai pekan depan.
Wathoni menambahkan, KPU Kabupaten Ngawi akan berkoordinasi dengan KPU provinsi untuk memenuhi kekurangan logistik yang belum diterima.
Baca juga: KPU Cianjur sudah menerima sebagian besar logistik Pemilu 2019
Baca juga: KPU Pati terima logistik Pemilu 2019
Baca juga: KPU Depok terima kotak dan bilik suara
Ketua KPU Kabupaten Ngawi Syamsul Wathoni, Kamis, mengatakan sejumlah logistik yang telah diterima tersebut di antaranya adalah kotak suara, tinta, sampul, bilik suara, segel dan alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita tinggal menunggu surat suara, formulir untuk pengisian hasil penghitungan suara, dan rekapitulasi penghitungan suara. Diperkirakan awal Februari nanti kita menerima semua berkas dan akan langsung disortir," ujar Syamsul Wathoni kepada wartawan.
Sesuai data, untuk sampul sah surat suara dari kebutuhan 24.840 lembar, telah diterima sebanyak 24.500 lembar dan kurang 340 lembar.
Kemudian, kotak suara sebanyak 13.955 buah, bilik suara 5.863 buah, tinta 5.520 botol, segel 287.824 keping, sampul lain sebanyak 127.551 lembar, dan sejumlah alat kelengkapan TPS.
Untuk sampul meliputi sampul formulir model DAA.1 PPWP, DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Sebagian yang belum diterima sebanyak 1.085 sampul.
Adapun pengecekan secara dokumen terhadap sejumlah logistik pemilu tersebut telah dilakukan, namun untuk pengecekan secara manual berikut sortir rencananya akan dilakukan mulai pekan depan.
Wathoni menambahkan, KPU Kabupaten Ngawi akan berkoordinasi dengan KPU provinsi untuk memenuhi kekurangan logistik yang belum diterima.
Baca juga: KPU Cianjur sudah menerima sebagian besar logistik Pemilu 2019
Baca juga: KPU Pati terima logistik Pemilu 2019
Baca juga: KPU Depok terima kotak dan bilik suara
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: