Bantu tanggap bencana tsunami, Kodim Waykanan kirim 31 personel
10 Januari 2019 06:00 WIB
Korban selamat tsunami Selat Sunda, Ari Agus Arman Harianto (kedua kiri) turun dari KRI Rigel 933 di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Minggu (30/12/2018). Nelayan dari Kalianda, Lampung tersebut terkena tsunami saat melaut dan terdampar selama tujuh hari di Pulau Panjang yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau hingga akhirnya dievakuasi oleh KRI Rigel 933. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.
Triono Subagyo dan Emir
Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Kodim 0427/Waykanan memberangkatkan 31 anggotanya ke Kalianda, dalam rangka operasi tanggap bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
"Dalam rangka operasi tanggap bencana tsunami Selat Sunda, telah diberangkatkan 31 personel Kodim untuk membantu korban yang ada di lokasi bencana," kata Komandan Kodim 0427 Waykanan, Letkol (Czi) Komara di Blambangan Umpu, Waykanan, Rabu malam.
Para anggota yang diberangkatkan, katanya, bertugas selama 4 hari dari tanggal 8 sampai 11 Januari 2019
Selama operasI tanggap darurat bencana tsunami Selat Sunda, para anggota TNI itu akan dipimpin oleh Kapten (Inf) Asiadi.
Selain itu, para anggota TNI itu juga ikut membantu para korban membersihkan puing-puing dan membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban tsunami.
"Jadi anggota yang diberangkatkan benar-benar untuk membantu para korban yang di lokasi bencana," katanya.
Komara meenjelaskan, anggota Kodim 0427 Waykanan tidak bekerja sendirian, tetapi bergabung dengan beberapa anggota TNI dari Kodim se-Provinsi Lampung seperti Kota Bandarlampung, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Kotabumi, Lampung Barat dan Lampung Selatan.
Semuanya bergotong royong untuk membantu korban, ada yang membersihkan puing-puing, membuat huntara, dan masih banyak lainnya, katanya.
Baca juga: Tsunami ratakan dua desa di lampung selatan
Baca juga: Korban tsunami Lampung Selatan dikunjungi Ketua MPR
Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Kodim 0427/Waykanan memberangkatkan 31 anggotanya ke Kalianda, dalam rangka operasi tanggap bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
"Dalam rangka operasi tanggap bencana tsunami Selat Sunda, telah diberangkatkan 31 personel Kodim untuk membantu korban yang ada di lokasi bencana," kata Komandan Kodim 0427 Waykanan, Letkol (Czi) Komara di Blambangan Umpu, Waykanan, Rabu malam.
Para anggota yang diberangkatkan, katanya, bertugas selama 4 hari dari tanggal 8 sampai 11 Januari 2019
Selama operasI tanggap darurat bencana tsunami Selat Sunda, para anggota TNI itu akan dipimpin oleh Kapten (Inf) Asiadi.
Selain itu, para anggota TNI itu juga ikut membantu para korban membersihkan puing-puing dan membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban tsunami.
"Jadi anggota yang diberangkatkan benar-benar untuk membantu para korban yang di lokasi bencana," katanya.
Komara meenjelaskan, anggota Kodim 0427 Waykanan tidak bekerja sendirian, tetapi bergabung dengan beberapa anggota TNI dari Kodim se-Provinsi Lampung seperti Kota Bandarlampung, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Kotabumi, Lampung Barat dan Lampung Selatan.
Semuanya bergotong royong untuk membantu korban, ada yang membersihkan puing-puing, membuat huntara, dan masih banyak lainnya, katanya.
Baca juga: Tsunami ratakan dua desa di lampung selatan
Baca juga: Korban tsunami Lampung Selatan dikunjungi Ketua MPR
Pewarta: Triono Subagyo dan Emir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: