Jakarta (ANTARA News) - Gelandang Bhayangkara FC Sani Rizki Fauzi menyingkirkan rasa mindernya di tim nasional U-22 Indonesia demi bisa masuk skuat dan bertanding di Piala U-22 AFF 2019.

Sani Rizki menjadi satu dari 38 nama yang dipanggil untuk menjalani seleksi tahap pertama timnas U-22.

"Awalnya saya memang minder berada di timnas ini karena saya baru pertama kali masuk timnas, tidak seperti yang lain," ujar Sani di Jakarta, Rabu.

Namun, menurut pesepak bola berusia 20 tahun tersebut, dirinya perlahan-lahan menemukan kenyamanan di tim.

Itu yang membuat dirinya terus berupaya memberikan yang terbaik dalam latihan.

"Pelatih Indra Sjafri menginginkan kami untuk disiplin. Para pemain di sini bagus dan persaingannya cukup berat," tutur pemain asal Sukabumi, Jawa Barat itu.

Pemanggilan ke timnas U-22 memang menjadi pemanggilan timnas pertama Sani Rizki Fauzi sepanjang kariernya.

Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri merasa perlu melihat kemampuan Sani yang tampil apik bersama Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia tahun 2018 dan mengantarkan timnya ke peringkat ketiga klasemen akhir.

Di Liga 1 2018, Sani tampil 18 kali di mana 13 kali di antaranya sebagai 'starter'.

Timnas U-22 sendiri tengah menggelar pemusatan latihan sekaligus seleksi untuk menentukan tim yang akan bertanding di Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja yang berlangsung pada 17 Februari-2 Maret 2019.

Di turnamen itu, Indonesia bergabung dengan Malaysia, Myanar, Singapura dan tuan rumah Kamboja di Grup B.

Baca juga: Bek muda Persija siap berjuang tembus skuat inti Indra Sjafrie

Baca juga: Indra Sjafri fokus cari 40 pemain timnas U-22

Baca juga: Indra Sjafrie belum pasang target di Piala AFF U-22