Bandara Kertajati 2019 bisa layani pemberangkatan haji
9 Januari 2019 18:04 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Rabu (9/1/2019). Menhub dan Gubernur Jabar sepakat BIJB Kertajati tahun 2019 sudah bisa digunakan untuk keberangkatan haji. (ANTARA/Ahmad Wijaya)
Kertajati (ANTARA News) - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ditargetkan 2019 sudah bisa melayani penerbangan untuk haji sehingga calon jamaah tidak perlu lagi berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Minggu depan saya akan memanggil sejumlah pihak untuk membicarakan BIJB Kertajati dijadikan bandara haji. Pemerintah pusat khan tidak bisa memutuskan sepihak tapi harus didiskusikan dengan sejumlah pihak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers saat meninjau BIJB Kertajati, Jawa Barat, Rabu.
Ikut mendampingi kegiatan itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti.
Dikatakan Menhub, pemerintah pusat pada intinya mendukung BIJB Kertajati tahun ini bisa menjadi embarkasi dan debarkasi haji, mengingat bandara itu sudah memenuhi persyaratan sebagai bandara internasional.
Keberadaan bandara terbesar di Jawa Barat itu, memang diperuntukkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari dan ke Jawa Barat baik untuk haji, umroh, bisnis, hingga pariwisata.
"Landas pacu BIJB Kertajati sudah bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 atau Airbus 380. Jadi bandara Kertajati sudah bisa disetarakan dengan Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Jika BIJB Kertajati tahun ini bisa digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan haji serta umroh, maka akan bisa mengurangi beban trafik di Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini sudah padat.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pemerintahnya mengiginkan BJIB kertajati bisa digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan haji 2019, sehingga calon haji tidak perlu lagi terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Jawa Barat sudah memiliki bandara yang bagus dan berskala internasional. Untuk itu saya menginginkan tahun ini keberangkatan haji sudah bisa dilakukan dari BIJB," kata Ridwan Kamil.
Gubernur katakan semua faktor pendukung untuk persiapan haji sudah dilakukan, termasuk mempersiapkan asrama haji.
"Asrama haji ada di sekitar wilayah BJBI Kertajati yang tahun ini bisa digunakan," katanya.
Baca juga: Menhub optimistis BIJB Kertajati mampu tingkatkan pariwisata
"Minggu depan saya akan memanggil sejumlah pihak untuk membicarakan BIJB Kertajati dijadikan bandara haji. Pemerintah pusat khan tidak bisa memutuskan sepihak tapi harus didiskusikan dengan sejumlah pihak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers saat meninjau BIJB Kertajati, Jawa Barat, Rabu.
Ikut mendampingi kegiatan itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti.
Dikatakan Menhub, pemerintah pusat pada intinya mendukung BIJB Kertajati tahun ini bisa menjadi embarkasi dan debarkasi haji, mengingat bandara itu sudah memenuhi persyaratan sebagai bandara internasional.
Keberadaan bandara terbesar di Jawa Barat itu, memang diperuntukkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari dan ke Jawa Barat baik untuk haji, umroh, bisnis, hingga pariwisata.
"Landas pacu BIJB Kertajati sudah bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 atau Airbus 380. Jadi bandara Kertajati sudah bisa disetarakan dengan Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Jika BIJB Kertajati tahun ini bisa digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan haji serta umroh, maka akan bisa mengurangi beban trafik di Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini sudah padat.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pemerintahnya mengiginkan BJIB kertajati bisa digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan haji 2019, sehingga calon haji tidak perlu lagi terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Jawa Barat sudah memiliki bandara yang bagus dan berskala internasional. Untuk itu saya menginginkan tahun ini keberangkatan haji sudah bisa dilakukan dari BIJB," kata Ridwan Kamil.
Gubernur katakan semua faktor pendukung untuk persiapan haji sudah dilakukan, termasuk mempersiapkan asrama haji.
"Asrama haji ada di sekitar wilayah BJBI Kertajati yang tahun ini bisa digunakan," katanya.
Baca juga: Menhub optimistis BIJB Kertajati mampu tingkatkan pariwisata
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019
Tags: