Jakarta (ANTARA News) - Tahun lalu menjadi tahun yang luar biasa bagi Huawei, dengan melampaui Apple sebagai produsen smartphone terbesar kedua di dunia, dan kini dalam sebuah surat terbuka, CEO Huawei Richard Yu mengungkapkan rencana untuk fokus pada pengembangan 5G dan kecerdasan buatan (AI).

Dikutip dari Phone Arena, Rabu, salah satu fokus Huawei tahun ini adalah mempertahankan kepercayaan pelanggan -- bukan hal yang mudah ketika banyak masalah privasi perlu dipertimbangkan.

Bersamaan dengan ini, perusahaan asal China tersebut berharap untuk memperkuat posisinya di industri teknologi dengan melanjutkan investasi dalam 5G, kecerdasan buatan (AI), serta riset dan pengembangan.

Hal ini akan membantu Huawei bergerak menuju tujuannya untuk menyediakan ekosistem lengkap yang menawarkan "pengalaman cerdas" dalam lima tahun ke depan.

Richard Yu juga menyatakan bahwa Huawei percaya pada kekuatan AI dan berkomitmen untuk menggunakan berbagai teknologi untuk membantu anak-anak tuli.

Dia tidak memberikan target penjualan untuk 2019, namun, beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut tidak merahasiakan rencananya untuk menyalip Samsung pada akhir tahun ini atau awal 2020.

Persaingan ketat antara dua brand tersebut diharapkan akan terjadi pada peluncuran Samsung Galaxy S10 dan Huawei P30.

Baca juga: Huawei luncurkan CPU berbasis ARM, Kunpeng 920
Baca juga: Huawei hukum karyawan karena cuitan dari iPhone
Baca juga: Huawei kirim 200 juta smartphone selama 2018