Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak generasi millennial menjadi agen perubahan dan toleransi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.

"Saya ingin millennial menjadi agen perubahan dengan selalu menyebarkan energi positif," kata Retno kepada sejumlah mahasiswa yang mengikuti acara "The Millennials Meet and Greet with Foreign Minister" di Jakarta, Selasa.

Salah satu wujud energi positif dapat ditunjukkan dengan tidak menciptakan dan menyebarkan hoaks, serta selalu menghormati perbedaan.

Perbedaan, menurut Retno, adalah aset diplomasi Indonesia yang justru harus dijaga sebagai sebuah kemajemukan bangsa.

"Untuk memperhatikan Indonesia yang mulia ini kita harus saling menghormati dan bertoleransi. Daya mendengarkan harus dibudayakan (agar kita tidak mudah memaksakan kehendak)," tutur dia.

Baca juga: Retno Marsudi ajak kurangi sampah plastik

Acara meet and greet tersebut adalah rangkaian "Pameran Capaian 4 Tahun Politik Luar Negeri RI" yang berlangsung 8-10 Januari 2019.

Dalam acara itu, Menlu Retno menyampaikan capaian kinerja Kemlu RI di berbagai bidang seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), diplomasi ekonomi, keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB, isu Palestina, hingga isu lingkungan.

Baca juga: Demi perdamaian, Menlu minta pemuda hormati perbedaan

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap kebijakan luar negeri.

"Kalau kita bicara politik luar negeri artinya menyuarakan kepentingan bangsa, dan millennial adalah salah satu segmen penting yang perlu kita dengar masukannya," ujar Retno. ***2***

Baca juga: Kemenlu adakan DiploFest jembatani masyarakat dengan polugri

Baca juga: DiploFest fasilitasi minat anak muda terhadap polugri