Jakarta (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan visi misi dan program kepada masyarakat.

"TKN akan bertanya kepada KPU, penyampaian visi misi dan program kepada masyarakat bisa nggak melalui televisi swasta. Kalau bisa kami akan menyiapkan visi misi dan program dalam beberapa bagian," kata Arya Sinulingga Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Senin.

Arya Sinulingga mengatakan hal menjelaskan soal dibatalkannya visi misi dan dari kedua pasangan capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU mempersiapkan, pasangan capres-cawapres menyampaikan sendiri-sendiri visi misi dan program, tanpa difasilitasi oleh KPU.

Arya menjelaskan, solusi dari pembatalan penyampaian visi misi program dari kedua capres-cawapres oleh KPU, maka TKN Jokowi-Ma'ruf akan mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan sendiri visi-misi dan programnya.

Karena berdasarkan Peraturan KPU, belum mengizinkan baik capres-cawapres maupun tim kampanyenya kampanye di televisi sampai pada masa 21 hari kampanye sebelum hari pemberian hak suara.

Soal teknis penyampaian visi misi dan program kepada masyarakat, Arya mengatakan, masih dibicarakan teknisnya tetapi penyampaian visi misi itu sasarannya sampai langsung ke masyarakat. "Bisa melalui TKD tingkat provinsi, TKD tingkat kabupaten/kota, maupun damai tingkat kecamatan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Arya juga menyatakan menyesalkan, KPU membuat rapat tertutup membahas soal penyampaian visi misi, tapi hasilnya dibuka ke publik. "Lebih baik rapat terbuka saja sehingga publik, melalui media bisa mengetahui, siapa sebenarnya yang keberagaman dilakukan penyampaian visi misi yang difasilitasi oleh KPU," katanya.

Arya menambahkan, TKN sebenarnya menginginkan dilakukan penyampaian visi misi yang difasilitasi oleh KPU, sehingga bisa menjadi diadakan tanya jawab dan debat di antara pasangan capres-cawapres.

Pemilu presiden 2019, diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.

Baca juga: Jokowi mulai melawan hoaks dan fitnah
Baca juga: Ma'ruf Amin mulai siapkan diri hadapi debat capres-cawapres