Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar berharap dapat menguatkan hubungan di sektor ekonomi antar kedua negara ditengah persaingan dagang AS-Tiongkok.

"Tentu harapan kita bahwa situasi yang terjadi saat ini, yang dikatakan 'trade war' tadi, tidak berkepanjangan," kata Mahendra usai acara pelantikan Duta Besar LBBP oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Senin.

Menurut dia, hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat maupun dengan negara lain harus memperhitungkan kondisi perang dagang yang berkelanjutan.

Upaya peningkatan investasi bilateral juga akan terus dilakukan sebagai misi yang berkesinambungan.

"Hal yang baru adalah, bagaimana kita tetap bisa menjaga dan tetap mengakselerasi sekalipun kondisi internasional belum akan segera pulih. Kita akan menyikapinya dengan bijak," ujar Mahendra.

Mahendra menjelaskan potensi dan posisi strategis Indonesia menjadi daya tarik bagi negara lain, termasuk Amerika Serikat, sehingga negara-negara akan menjaga hubungan baik dengan Tanah Air.

Beberapa sektor yang menjadi andalan Indonesia dalam bekerja sama dengan negara lain yakni sumber daya mineral, sektor energi, sektor perhubungan, sektor perindustrian, dan teknologi komunikasi.

Indonesia, ujar Dubes, akan berupaya dengan meningkatkan daya saing dan peluang-peluang untuk melakukan kerja sama investasi maupun perdagangan.

Baca juga: Trump sebut pelemahan ekonomi China beri Beijing insentif untuk kesepakatan perdagangan