Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin,dibuka menguat seiring dengan pergerakan bursa saham global.

IHSG BEI dibuka menguat 43,08 poin atau 0,69 persen menjadi 6.317,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,76 poin atau 1,07 persen menjadi 1.012,40.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan bersabar dan lebih fleksibel menaikkan suku bunga acuannya, menjadi faktor positif bagi bursa saham AS dan global, termasuk IHSG.

"Pasar saham AS pada menutupan pekan pertama menguat salah satunya dipicu pernyataan Gubernur The Fed. Kenaikan saham AS menjadi faktor positif bagi pasar global, termasuk bagi saham-saham di BEI," katanya.

Dari dalam negeri, lanjut dia, nilai tukar rupiah yangn kembali mengalami apresiasi terhadap dolar AS turut menjadi faktor positif bagi pasar saham domestik.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menambahkan investor asing yang mulai melakukan aksi beli menambah dorongan bagi IHSG naik.

"Sentimen dari dalam negeri dimana masih adanya optimisme pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan sejumlah berita positif dari emiten menjadi salah satu faktor yang mendorong asing masuk," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 560,00 poin (2,86 persen) ke 20.122,00, indeks Hang Seng menguat 211,50 poin (0,83 persen) ke 25.837,50, dan indeks Strait Times menguat 37,47 poin (1,22 persen) ke posisi 3.096,70.