Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka melonjak pada perdagangan Senin pagi, dengan saham-saham teknologi memimpin kenaikan diikuti oleh energi dan material, karena optimisme para investor meningkat.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 70,20 poin atau 1,25 persen menjadi diperdagangkan di 5.689,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 71,50 poin atau 1,26 persen menjadi diperdagangkan di 5.747,70 poin.

Pendekatan optimistis terhadap risiko membuat semua sektor meningkat tajam di seluruh indeks Aussie, dengan saham-saham energi dan teknologi informasi meningkat lebih dari dua persen pada pembukaan pasar.

"Kembalinya optimisme dimulai dengan pelonggarkan persyaratan cadangan untuk bank-bank oleh bank sentral Tiongkok, People`s Bank of China (PBoC) pada Jumat (4/1)," kata kepala analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy, dikutip dari Xinhua.

"Kombinasi akomodasi bank sentral dan data yang secara langsung bertentangan dengan narasi 'ekonomi AS sedang melemah' mendorong pembelian risiko meningkat dalam perdagangan Jumat (4/1) malam."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,99 persen, ANZ naik 1,20 persen, National Australia Bank naik 1,29 persen, dan Westpac Bank naik 0,96 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP melonjak 3,24 persen, Fortescue Metals naik 1,98 persen dan Rio Tinto menguat 2,27 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,13 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga terangkat, dengan Oil Search menguat 2,23 persen, Santos naik 1,98 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,76 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia meningkat, dengan Coles naik 1,02 persen, dan Woolworths naik 1,13 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,17 persen, operator penerbangan nasional Qantas melemah 0,18 persen, dan perusahaan biomedis CSL naik 0,60 persen.

Baca juga: Akhiri pekan bergejolak, bursa Australia berakhir lebih rendah