Bogor (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menutup rangkaian kegiatan di Bogor, Jawa Barat, dengan menghadiri Manaqib Kubro dan Haul Tuan Syeikh Abdul Qodir Jaelani di Pondok Pesantren Roudhoh Al-Hikam, Cibinong, Sabtu malam.

Ma'ruf disambut pimpinan Ponpes Roudhoh Al-Hikam KH Zein Zarnuji beserta pengurus dan santri ponpes tersebut. "Malam ini saya merasa berbahagia mudah-mudahan ikut memeroleh berkahnya majelis malam ini," kata Ma'ruf Amin.

Dia mengatakan santri Ponpes Roudhoh Al-Hikam beserta umat muslim patut bersyukur masih memiliki ulama seperti KH Zein Zarnuji yang mempunyai keilmuan tinggi dan kedekatan dengan Allah SWT sehingga umat muslim memiliki bimbingan.

"Insyallah kita selamat dunia dan akhirat," kata Ma'ruf Amin.

Dia mengatakan ulama adalah penerus nabi atau Rasullullah SAW yang mengajak orang jahiliyah kembali ke jalan Allah. Tanpa ulama, umat bisa kehilangan arah.

"Ulama itu kalau wafat dipanggil Allah SWT, ilmunya dibawa. Kalau tidak ada orang alim, orang akan mengangkat pemimpin yang jahil," kata Ma'ruf.

Karena itu, kata dia, banyak pondok pesantren didirikan dimana-mana untuk mempersiapkan generasi penerus ulama. Dia pun mengimbau masyarakat mengirimkan anaknya ke pesantren agar ada yang meneruskan perjuangan Rasullullah SAW.

"Kalau punya anak tiga, satu dikirimkan ke pesantren. Kalau punya anak lima, satu kirim ke pesantren. Tapi kirim anak yang pintar ke pesantren agar menjadi wali yang pintar, karena tugas kiai berat, harus mengajak, menuntun manusia keluar dari jahiliyah," ujar dia.
Baca juga: Ma'ruf sebut Presiden Jokowi tidak sedang melamun
Baca juga: Ma'ruf Amin bagi Jawa Barat dalam lima zona