Menhub: 70 persen kecelakaan lalu lintas dialami sepeda motor
5 Januari 2019 12:29 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) bersama Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (kanan), dan politisi serta artis Oky Asokawati (kiri) saat kampanye keselamatan berkendara di Depok, Jawa Barat (5/1/2019). (ANTARA News/Ahmad Wijaya)
Depok (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi katakan 70 persen kecelakaan lalu lintas di jalan raya dialami pengendara sepeda motor karena memang kendaraan itu memiliki risiko tinggi.
"Memang sepeda motor efisien sebagai alat transportasi tapi juga memiliki risiko kecelakaan tinggi," kata Menhub kepada pers di Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat kampanye Keselamatan Berkendara yang diikuti Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.
Dalam kampanye itu Menhub Budi Karya naik sepeda motor dari Stasiun Depok Baru menuju Transmart Carrefour sekitar 30 menit yang diikuti ratusan pengemudi gojek.
Ia mengatakan sepeda motor memiliki resiko tinggi maka pengemudi harus mengutamakan keselamatan antara lain menyiapkan keahlian mengendara, memeriksa kondisi kendaraan, tidak ngebut, serta menggunakan alat keselamatan seperti helm
Saat ini, lanjut dia, pertumbuhan sepeda motor cukup pesat karena memang menjadi angkutan utama bagi warga di Indonesia.
Akibat banyaknya sepeda motor di jalan raya, maka angka kecelakaan juga cukup tinggi yang jumlahnya mencapai 70 persen dari total kecelakaan.
"Untuk itu saya akan selalu melakukan kampanye keselamatan dan yang di Depok adalah sudah yang kesekian kali, setelah di beberapa kota," ujar Menhub.
Kampanye keselamatan ini, kata dia, sangat penting mengingat Gojek sudah menjadi pilihan bagi banyak warga sebagai alat transportasi.
"Dalam kesempatan ini tentu saya minta agar pengemudi Gojek tetap memperhatikan keselamatan berkendara. Jangan ngebut dan tetap waspada," ujarnya Menhub.
Baca juga: Menhub ajak masyarakat gunakan KRL yang kian bersih dan aman
Baca juga: Menhub ajak calon penumpang pilih bus berstiker
"Memang sepeda motor efisien sebagai alat transportasi tapi juga memiliki risiko kecelakaan tinggi," kata Menhub kepada pers di Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat kampanye Keselamatan Berkendara yang diikuti Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.
Dalam kampanye itu Menhub Budi Karya naik sepeda motor dari Stasiun Depok Baru menuju Transmart Carrefour sekitar 30 menit yang diikuti ratusan pengemudi gojek.
Ia mengatakan sepeda motor memiliki resiko tinggi maka pengemudi harus mengutamakan keselamatan antara lain menyiapkan keahlian mengendara, memeriksa kondisi kendaraan, tidak ngebut, serta menggunakan alat keselamatan seperti helm
Saat ini, lanjut dia, pertumbuhan sepeda motor cukup pesat karena memang menjadi angkutan utama bagi warga di Indonesia.
Akibat banyaknya sepeda motor di jalan raya, maka angka kecelakaan juga cukup tinggi yang jumlahnya mencapai 70 persen dari total kecelakaan.
"Untuk itu saya akan selalu melakukan kampanye keselamatan dan yang di Depok adalah sudah yang kesekian kali, setelah di beberapa kota," ujar Menhub.
Kampanye keselamatan ini, kata dia, sangat penting mengingat Gojek sudah menjadi pilihan bagi banyak warga sebagai alat transportasi.
"Dalam kesempatan ini tentu saya minta agar pengemudi Gojek tetap memperhatikan keselamatan berkendara. Jangan ngebut dan tetap waspada," ujarnya Menhub.
Baca juga: Menhub ajak masyarakat gunakan KRL yang kian bersih dan aman
Baca juga: Menhub ajak calon penumpang pilih bus berstiker
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: