Jakarta (ANTARA News) - Bisa berperan dalam berbagai karakter merupakan impian setiap aktor. Tak terkecuali bagi aktor muda Refal Hady yang ingin menjajal berbagai karakter berbeda. Namun ada satu hal yang cukup menantang bagi Refal Hady ketika memerankan karakter tertentu. Dia mengaku cukup kesulitan keluar dari karakter yang dimainkan.
"Dibilang susah ya susah, dibilang enggak ya enggak. Tapi gue adalah tipe orang yang setelah projek, gue akan bersenang senang dengan diri gue sendiri. Gue akan kumpul keluarga, temen," ucap Refal Hady saat berbincang di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat.
Dia pun mencontohkan belum lama ini mendapat tawaran bermain karakter psycho. Butuh waktu baginya keluar dari bayang-bayang karakter yang dimainkan tersebut.
"Kemaren gue abis meranin agak psyco, itu temperamen tinggi banget. Kadang dari awal ngasih tau ke keluarga, temen kalo saya masih agak kayak gini," ujarnya.
Pemain film "Antologi Rasa" ini mengaku butuh waktu sampai dua bulan untuk bisa lepas dari karakter tersebut. Meski demikian, Refal Hady masih tetap ingin mencoba karakter menantang lain yang belum pernah dimainkan.
"Ketika kemaren dapat karakter psycho, itu kebawa jadi agak naik terus dan kebetulan abis 2 bulan baru hilang," tutupnya.
Baca juga: Pengalaman Refal Hady bertemu orang kaya baru
Baca juga: Pesan Rano Karno untuk Refal Hady, “Galih†versi modern
Refal Hady kesulitan keluar dari karakter di film
4 Januari 2019 20:29 WIB
Aktor Refal Hady saat ditemui dalam jumpa pers film "Antologi Rasa" di Jakarta, Jumat (4/1/2019). (ANTARA News/Yogi Rachman)
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: