Jakarta (ANTARA News) - Alfamart kembali memberikan bantuan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda sebanyak 5.000 item terdiri dari sembako dan obat-obatan yang di bawah dalam satu unit truk.

"Bantuan itu berupa biskuit, mi siap saji, ikan kaleng, minyak kayu putih, dan obat tolak angin yang langsung diserahterimakan kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Posko Terpadu Labuan, Kabupaten Pandeglang pada Jumat (4/1)," kata General Corporate Communication Alfamart, Ivan Hermawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ivan mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama yang tertimpa musibah.

"Kami akan terus membantu saudara yang menderita karena musibah tsunami beberapa waktu lalu semoga bisa meringankan beban mereka," ucapnya.

Bantuan tersebut dikoordinir melalui Posko Bantuan Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk selanjutnya dibagikan ke titik-titik pengungsian korban.

"Hari ini kami meminta bantuan Pemkab Pandeglang untuk bisa membagikannya ke korban karena punya kapabilitas dalam proses distribusi ke wilayah bencana setelah sebelumnya mengirim bantuan melalui Polda Banten dan Pemprov Banten," ujarnya.

Ivan mengatakan, pembagiannya bantuan akan lebih maksimal diserap oleh pengungsi apabila diserahkan melalui instansi-instansi resmi pemerintah.

Ivan juga mengaku setelah tsunami terjadi tim Alfamart sendiri langsung memberikan bantuan ke daerah yang terkena musibah yakni di wilayah Cinangka dan Sumur.

Ivan mengatakan dalam sambutannya Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan apresiasi atas inisiatif Alfamart untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan.

Sebelumnya Alfa Corp juga memberikan bantuan melalui Polda Banten dan Pemprov Banten pekan lalu. Sehingga total bantuan yang telah diberikan sebanyak 105.000 unit sembako dan family hygiene kit yang diangkut oleh sembilan truk logistik.

"Semoga bantuan ini memberikan manfaat serta saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tetap tabah dan cepat kembali menjalankan aktivitas normalnya," ujar Ivan berharap.

Baca juga: Dengan Wizphone, belanja di Alfamart bisa bayar nanti
Baca juga: Mendag minta Alfamart berdayakan warung tradisional