Metropolitan
Masyarakat Depok antusias sambut terminal terpadu
4 Januari 2019 14:18 WIB
Busway Transjakarta rute Depok-BKN melintasi kawasan proyek Terminal Terpadu (Metrostater) Depok di kawasan Jalan Raya Margonda, Jumat (4/1/2019). (Yoseph Krishna Tirto/Antara)
Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Kota Depok Jawa Barat antusias menyambut pembangunan terminal terpadu (metrostater) yang rencananya akan diresmikan pada tahun ini.
Warga Beji Depok, Wisnu (22) mengatakan senang karena akhirnya Kota Depok punya terminal modern yang akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Depok Baru.
"Di Indonesia kan belum ada terminal yang terintegrasi dengan stasiun, apartemen, dan pasar modern. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Depok," kata Wisnu saat ditemui di Stasiun Depok Baru, Jumat.
Ia berharap nantinya keamanan, kebersihan, dan ketertiban dapat terkendali di sekitar kawasan terminal terpadu tersebut.
"Tentunya saya berharap metrostater itu nantinya akan aman dan bebas dari premanisme yang biasanya menguasai Terminal Depok sebelumnya.
Untuk kebersihan, kita sebagai masyarakat juga harus berperan menjaga kebersihan metrostater," ujar Wisnu.
Senada dengan Wisnu, warga Depok lainnya Rany Fauziah (20) pun menuturkan bahwa masyarakat harus ambil peran dalam menjaga kebersihan Metrostater Depok.
"Tentu masyarakat juga harus ambil andil dalam menjaga Metrostater Depok, mulai dari segi fasilitas sampai kebersihan," ucap Rany di Depok.
Rany berharap dengan dibangunnya Metrostater Depok dapat meminimalisir kemacetan dan angkutan umum dapat dikendalikan supaya tidak berhenti sembarangan di pinggir jalan.
Sementara itu, Awang (35) mengatakan terminal terpadu tersebut tidak hanya berguna bagi masyarakat Kota Depok.
"Nanti kan banyak pengguna KRL dari luar Depok yang akan menggunakan metrostater untuk naik kendaraan umum," ungkap Awang.
Diketahui, Pemerintah Depok membangun terminal terpadu di sekitar Jalan Margonda Raya pada Agustus 2018.
Rencananya, proyek yang akan mengintegrasikan terminal, stasiun, kawasan hunian, dan pasar modern tersebut akan diresmikan pada Agustus 2019.
Para pedagang yang berjualan di Terminal Depok sudah disterilkan. Sebagian besar pedagang memilih untuk pindah ke pintu timur Stasiun Depok Baru.
Selain para pedagang, mobil angkutan umum juga dipindahkan ke terminal sementara yang terletak di depan Stasiun Depok Baru.
Warga Beji Depok, Wisnu (22) mengatakan senang karena akhirnya Kota Depok punya terminal modern yang akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Depok Baru.
"Di Indonesia kan belum ada terminal yang terintegrasi dengan stasiun, apartemen, dan pasar modern. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Depok," kata Wisnu saat ditemui di Stasiun Depok Baru, Jumat.
Ia berharap nantinya keamanan, kebersihan, dan ketertiban dapat terkendali di sekitar kawasan terminal terpadu tersebut.
"Tentunya saya berharap metrostater itu nantinya akan aman dan bebas dari premanisme yang biasanya menguasai Terminal Depok sebelumnya.
Untuk kebersihan, kita sebagai masyarakat juga harus berperan menjaga kebersihan metrostater," ujar Wisnu.
Senada dengan Wisnu, warga Depok lainnya Rany Fauziah (20) pun menuturkan bahwa masyarakat harus ambil peran dalam menjaga kebersihan Metrostater Depok.
"Tentu masyarakat juga harus ambil andil dalam menjaga Metrostater Depok, mulai dari segi fasilitas sampai kebersihan," ucap Rany di Depok.
Rany berharap dengan dibangunnya Metrostater Depok dapat meminimalisir kemacetan dan angkutan umum dapat dikendalikan supaya tidak berhenti sembarangan di pinggir jalan.
Sementara itu, Awang (35) mengatakan terminal terpadu tersebut tidak hanya berguna bagi masyarakat Kota Depok.
"Nanti kan banyak pengguna KRL dari luar Depok yang akan menggunakan metrostater untuk naik kendaraan umum," ungkap Awang.
Diketahui, Pemerintah Depok membangun terminal terpadu di sekitar Jalan Margonda Raya pada Agustus 2018.
Rencananya, proyek yang akan mengintegrasikan terminal, stasiun, kawasan hunian, dan pasar modern tersebut akan diresmikan pada Agustus 2019.
Para pedagang yang berjualan di Terminal Depok sudah disterilkan. Sebagian besar pedagang memilih untuk pindah ke pintu timur Stasiun Depok Baru.
Selain para pedagang, mobil angkutan umum juga dipindahkan ke terminal sementara yang terletak di depan Stasiun Depok Baru.
Pewarta: Taufik Ridwan dan Yoseph Krishna Tirto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: