Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan membahas hukum penggunaan plastik dalam rangka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2019 di Banjar Jawa Barat, akhir Februari.

"Salah satunya dibahas hukum sampah plastik. Plastik ini 'kan terurai ribuan tahun. Maka NU perhatian akan ini," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di kantornya Jakarta, Kamis.

Penggunaan plastik, kata dia, merupakan salah satu isu penting keumatan karena terkait dengan kelestarian lingkungan hidup.

Ia mengatakan pembahasan hukum plastik itu merupakan bagian pembahasan dari Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun ini.

Sekretaris Jenderal PB NU, Helmy Faisal Zaini, mengatakan, tema besar dalam Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU itu di antaranya soal perundang-undangan, masalah kekinian, kasuistik dan tematik.

Ia mencontohkan perlunya perhatian terhadap reformasi tanah seiring perlunya akses tanah untuk kalangan masyarakat umum agar bisa produktif untuk pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu, Said Aqil mengingatkan ulama NU saat ini sudah siap dengan Revolusi Industri 4.0.

Menurut dia, ulama NU kini sudah banyak yang bergelar doktor dan profesor meskipun berlatar belakang berasal dari lingkungan pesantren.

Ulama, lanjut dia, sudah tidak dalam tataran lokal tapi global. "Tidak benar kiai tidak tahu perkembangan. Kita ikuti itu semua," kata dia.