Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata ulang Taman Tebet, sehingga dapat menjadi tempat yang nyaman sepanjang hari bagi seluruh usia, baik yang muda sampai lanjut usia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau Taman Honda dan Taman Lalu-lintas di Jalan Tebet Timur Raya Nomor 10, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis. Ia menilai Taman Tebet adalah area yang sangat berguna dan dimanfaatkan warga di sekitarnya.

"Ada beberapa hal yang nanti dilakukan, pertama, dalam mengintegrasikan sisi utara dan selatan, sehingga dia menjadi satu kesatuan taman," kata dia.

Ada juga bagian lalu-lintas. Yang bagian lalu-lintas sudah jadi sekarang dan masyarakat sudah mulai merasakan manfaatnya, katanya.

Saat meninjau Taman Tebet, dia mendapat sejumlah saran dari masyarakat sekitar. Salah satunya, memastikan air bersih di Taman Tebet tidak bau sebagai dampak tempat pembuangan sampah di dekat kawasan taman.

Dengan demikian, penataan ulang Taman Tebet juga berarti pengaturan ulang desain TPS agar tidak menimbulkan aroma yang membuat warga tidak nyaman.

"Nah, ini akan dilakukan. Program ini bukan hanya di satu tempat, tapi ini salah satu percontohan awal. Ini akan kita terapkan di semua taman yang ada di Jakarta," kata dia.

Dia harapkan taman-taman ini benar-benar menjadi taman tempat warga berkegiatan, warga berinteraksi. Bukan semata-mata tempat hijau untuk dipandang, tapi tempat hijau untuk berkegiatan.

Dengan menata ulang Taman Tebet, Anies memastikan taman akan dikelola oleh pemerintah, didanai oleh pemerintah, dibangun oleh pemerintah, yang kemudian dimanfaatkan oleh warga di lingkungan ini.

“Jadi, arahnya ke sana. Anggaran sudah disiapkan. InsyaAllah pada 2019 akan dikebut pengerjaannya, dan kita berharap nanti semua bisa tuntas dan bisa langsung dimanfaatkan warga,” kata dia.