Pekan depan, Garuda Indonesia bakal operasionalkan rute Solo-Madinah
3 Januari 2019 10:59 WIB
Illustrasi: Petugas mendampingi jemaah haji setibanya di tanah air di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (28/8/2018). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Solo (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia bakal mengoperasionalkan pesawat dengan rute Solo-Madinah pada pekan depan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen umrah.
"Selama ini permintaan penerbangan untuk umrah sangat tinggi, di sini kami ingin mengoptimalkan pasar tersebut," kata GM Garuda Indonesia Kantor Cabang Surakarta Hendrawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan operasional rute tersebut akan dimulai pada tanggal 9 Januari 2019. Rute Solo-Madinah tersebut, lanjut dia, akan melakukan transit di Aceh, guna mengakomodasi kebutuhan jemaah umrah yang akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda.
Pihaknya menyiapkan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 360 penumpang. Ia mengharapkan ketersediaan tempat duduk tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
"Untuk rute ini akan diberangkatkan setiap hari Rabu pada pukul16.00 WIB," katanya.
Selama ini Garuda Indonesia hanya melayani penerbangan umrah dengan rute Solo-Jeddah. Dengan adanya tambahan rute baru tersebut frekuensi penerbangan umrah menjadi empat kali dalam satu minggu.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Kota Surakarta Her Suprabu mengatakan jumlah anggota jemaah umrah dari Solo dan sekitarnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun lalu, kata dia, jumlah anggota jemaah umrah dari Solo sekitar 25.000 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19.000 orang.
Baca juga: Flynas Airlines layani penerbangan umrah dari empat kota di Indonesia
"Selama ini permintaan penerbangan untuk umrah sangat tinggi, di sini kami ingin mengoptimalkan pasar tersebut," kata GM Garuda Indonesia Kantor Cabang Surakarta Hendrawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan operasional rute tersebut akan dimulai pada tanggal 9 Januari 2019. Rute Solo-Madinah tersebut, lanjut dia, akan melakukan transit di Aceh, guna mengakomodasi kebutuhan jemaah umrah yang akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda.
Pihaknya menyiapkan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 360 penumpang. Ia mengharapkan ketersediaan tempat duduk tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
"Untuk rute ini akan diberangkatkan setiap hari Rabu pada pukul16.00 WIB," katanya.
Selama ini Garuda Indonesia hanya melayani penerbangan umrah dengan rute Solo-Jeddah. Dengan adanya tambahan rute baru tersebut frekuensi penerbangan umrah menjadi empat kali dalam satu minggu.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Kota Surakarta Her Suprabu mengatakan jumlah anggota jemaah umrah dari Solo dan sekitarnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun lalu, kata dia, jumlah anggota jemaah umrah dari Solo sekitar 25.000 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19.000 orang.
Baca juga: Flynas Airlines layani penerbangan umrah dari empat kota di Indonesia
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: