Kuala Lumpur (ANTARA News) - Satuan Tugas Perlindungan Warga Negara Indonesia Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur belum mendapatkan akses terhadap informasi seorang wanita WNI dibunuh di asrama pekerja Jalan Reko, Kajang, Kuala Lumpur, Malaysia.
"KBRI Kuala Lumpur sudah minta, tetapi belum dapat akses untuk mengkonfirmasi identitas jenazah. Masih dalam penyelidikan Kantor Polisi Kajang. Belum bisa konfirmasi apakah betul korban WNI atau bukan," ujar Sekretaris I Fungsi Protokol dan Konsuler Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, Soeharyo Tri Sasongko, di Kuala Lumpur, Rabu.
Misteri hilang seorang pekerja wanita warga Indonesia yang absen ke tempat kerja terungkap setelah dia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan setengah telanjang di kamar asrama pekerja di Jalan Reko, Kajang, diduga akibat dibunuh.
Wakil Kepala Polisi Daerah Kajang, Superintendan Mohd Sabri Abdullah, mengatakan, mereka menerima panggilan darurat dari laki-laki setempat yang juga majikan korban menginformasikan menemukan mayat wanita tersebut di kamar pada 18.24 petang waktu setempat, Senin (31/12/2018).
Abdullah menerima telepon dari majikan itu, yang mengatakan, korban berusia sekitar 30 tahun tidak bekerja sejak tiga hari lalu.
"Mayat korban yang juga sales girl di kedai perabot di Jalan Reko ditemui dalam keadaan separuh telanjang dengan kedua tangannya diikat menggunakan kain, selain mulut turut disumbat dengan kain," katanya.
Korban terlihat terakhir kira-kira jam 21.00 Kamis lalu. Mayat korban telah diantar ke Rumah Sakit Serdang untuk proses postmortem guna mengetahui penyebab kematian.
Perwakilan Indonesia di Kuala Lumpur belum dapat akses WNI dibunuh
2 Januari 2019 18:55 WIB
ilustrasi korban pembunuhan. (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: