Taylor Swift buka-bukaan tentang reputasi di acara spesial Netflix
2 Januari 2019 12:05 WIB
Penampilan Penyanyi Taylor Swift dalam ajang American Music Awards 2018 di Los Angeles, California, Rabu (10/10/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/pras.
Jakarta (ANTARA News) - Taylor Swift memberikan hadian untuk penggemar berupa tur Reputation di tayangan konser istimewa Netflix yang mulai tayang pada pengujung 2018.
"Taylor Swift Reputation Stadium Tour" menawarkan penggemar kesempatan menonton konsernya tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli tiket.
Meski masuk kategori dokumenter, tayangan tersebut seperti film konser yang memperlihatkan keseruan interaksi penonton dan cuplikan balik layar ketika Taylor mempersiapkan tur tersebut.
Dikutip USA Today, film konser itu direkam di Dallas, malam terakhir tur Taylor di AS, dimulai dengan orang membaca berita tentang peraih Grammy, membaca semua hal yang menyangkut dirinya dari pertengkaran dengan para pesohor sampai kasus pelecehan seksual yang dilakukan DJ radio.
Saat reputasi Taylor dipertanyakan, dia muncul di panggung dengan busana hitam untuk membuka konser lewat "Ready for It?" dan "I Did Something Bad".
Film ini mengungkapkan pada penonton bahwa ini adalah pertunjukan ke-30 di Dallas dan berterimakasih pada semuanya telah menghabiskan malam minggu dengannya.
"Kau memutuskan tak cuma menghabiskan Sabtu malam bersama kami, tapi datang kesini untuk merayakan hari terakhir tur, itu sangat berarti untukku," katanya pada penonton.
Taylor juga buka-bukaan tentang rasa takut dan kecemasan akibat reputasi buruk, yang jadi judul album dan turnya.
Menurut Taylor, memiliki reputasi buruk di pikiran kita dapat mengganggu pencarian teman sejati, cinta sejati, orang-orang yang cocok dengannya.
"Kita semua takut punya reputasi buruk karena takut menghadapi sesuatu yang palsu, seperti gosip, atau rumor tentangmu.."
Taylor juga mengungkapkan prosesnya menulis lagu. Dia bilang, ketika menulis lagu biasanya dia berusaha melewati sesuatu dan memahami sesuatu yang dia hadapi dengan cara menulisnya.
Jelang akhir pertunjukan, dia mengatakan konsernya melebihi ekspektasi timnya. Setelah konser berakhir, penonton disuguhi cuplikan di balik layar. Taylor terlihat sedang memeluk tim produksi setelah konser, berlatih koreografi tari dan memeriksa rancangan set.
Sebagian Swifties juga beruntung bisa melihat diri mereka tertangkap kamera di konser, seperti yang diunggah beberapa pengguna media sosial, memperlihatkan cuplikan foto mereka yang muncul di tayangan tersebut.
Baca juga: Taylor Swift gunakan teknologi pengenalan wajah cegah penguntit
Baca juga: Taylor Swift orang paling berpengaruh di Twitter sepanjang 2018
Baca juga: Diprotes kerajaan Arab Saudi, Netflix hapus tayangan komedi soal Khashoggi
Baca juga: "Bird Box" Sandra Bullock pecahkan rekor Netflix
"Taylor Swift Reputation Stadium Tour" menawarkan penggemar kesempatan menonton konsernya tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli tiket.
Meski masuk kategori dokumenter, tayangan tersebut seperti film konser yang memperlihatkan keseruan interaksi penonton dan cuplikan balik layar ketika Taylor mempersiapkan tur tersebut.
Dikutip USA Today, film konser itu direkam di Dallas, malam terakhir tur Taylor di AS, dimulai dengan orang membaca berita tentang peraih Grammy, membaca semua hal yang menyangkut dirinya dari pertengkaran dengan para pesohor sampai kasus pelecehan seksual yang dilakukan DJ radio.
Saat reputasi Taylor dipertanyakan, dia muncul di panggung dengan busana hitam untuk membuka konser lewat "Ready for It?" dan "I Did Something Bad".
Film ini mengungkapkan pada penonton bahwa ini adalah pertunjukan ke-30 di Dallas dan berterimakasih pada semuanya telah menghabiskan malam minggu dengannya.
"Kau memutuskan tak cuma menghabiskan Sabtu malam bersama kami, tapi datang kesini untuk merayakan hari terakhir tur, itu sangat berarti untukku," katanya pada penonton.
Taylor juga buka-bukaan tentang rasa takut dan kecemasan akibat reputasi buruk, yang jadi judul album dan turnya.
Menurut Taylor, memiliki reputasi buruk di pikiran kita dapat mengganggu pencarian teman sejati, cinta sejati, orang-orang yang cocok dengannya.
"Kita semua takut punya reputasi buruk karena takut menghadapi sesuatu yang palsu, seperti gosip, atau rumor tentangmu.."
Taylor juga mengungkapkan prosesnya menulis lagu. Dia bilang, ketika menulis lagu biasanya dia berusaha melewati sesuatu dan memahami sesuatu yang dia hadapi dengan cara menulisnya.
Jelang akhir pertunjukan, dia mengatakan konsernya melebihi ekspektasi timnya. Setelah konser berakhir, penonton disuguhi cuplikan di balik layar. Taylor terlihat sedang memeluk tim produksi setelah konser, berlatih koreografi tari dan memeriksa rancangan set.
Sebagian Swifties juga beruntung bisa melihat diri mereka tertangkap kamera di konser, seperti yang diunggah beberapa pengguna media sosial, memperlihatkan cuplikan foto mereka yang muncul di tayangan tersebut.
Baca juga: Taylor Swift gunakan teknologi pengenalan wajah cegah penguntit
Baca juga: Taylor Swift orang paling berpengaruh di Twitter sepanjang 2018
Baca juga: Diprotes kerajaan Arab Saudi, Netflix hapus tayangan komedi soal Khashoggi
Baca juga: "Bird Box" Sandra Bullock pecahkan rekor Netflix
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019
Tags: