Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan tak pernah menyampaikan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan dan menghasilkan gempa dengan 8 skala Richter (SR).

Pernyataan resmi BMKG, di Bandarlampung, Selasa, menyampaikan bahwa saat ini sudah mulai banyak beredar mengenai rekaman audio pendek sekitar 1 menit 34 detik yang isinya menurut BMKG akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau yang menghasilkan gempa dengan skala 8 SR di wilayah Lampung dalam waktu dekat atau dalam beberapa hari atau dalam beberapa minggu ke depan.

BMKG menegaskan lagi, tidak pernah memberikan pernyataan tersebut dan diimbau kepada masyarakat jika mendapat info terkait audio tersebut untuk tidak menyebarluaskannya dan langsung saja dihapus agar tidak kembali membuat resah masyarakat.

Sampai saat ini terkait gempa bumi terlebih tsunami belum bisa diprediksi, jadi jika banyak beredar terkait prediksi gempa dan tsunami abaikan saja berita tersebut.

BMKG dan juga Badan Geologi terus memantau perkembangan Gunung Anak Krakatau sampai saat ini.

"Jadi pastikan untuk memantau perkembangan beritanya hanya dari aplikasi InfoBMKG dan aplikasi MAGMA INDONESIA," demikian BMKG.

Baca juga: BMKG minta warga korban tsunami kembali ke rumah
Baca juga: BMKG: aktivitas seismik Anak Krakatau tidak berpotensi timbulkan tsunami