Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri, memantau jalur lalu-lintas di empat lokasi sejak Senin (31/12) hingga malam pergantian Tahun Baru 2019.

Dari siaran pers yang diterima, di Jakarta, Selasa dini hari, lokasi pertama yang dipantau yakni jalur Jakarta-Puncak.

Dari hasil pantauannya, dia mengatakan, jalur tol dari Jakarta hingga Jagorawi tergolong lancar. Meski begitu, ia mengimbau agar pengendara yang ingin ke Puncak, Bogor tidak melakukan perjalanan mendekati saat-saat pergantian tahun.

"Bukan hanya Jagorawi tapi di Cikampek juga (arus lalu lintas padat), masyarakatnya sudah mempersiapkan hal itu. Mereka sudah ada di lokasi tersebut dua hari sebelumnya. Kami persiapkan daerah tersebut satu malam suntuk," kata Refdi dalam keterangan pers.

Perjalanan pemantauan lalin jalur Puncak diteruskan hingga ke kawasan Taman Safari.

"Ada 60.000 kendaraan masuk ke Puncak. Itu pun ada peningkatan. Sore ini saja yang tampak sepi, besok padat," kata dia.

Mereka pun memberlakukan rekayasa lalu-lintas berupa penutupan jalur menuju Puncak untuk mengantisipasi kemacetan saat malam Tahun Baru 1 Januari 2019.

Penutupan dilakukan setelah pintu keluar Tol Ciawi, tepatnya jalur menuju Puncak, Taman Safari dan Bandung.

"Kami nyatakan jalur Puncak ditutup," kata dia. Penutupan jalur dilakukan dari Senin (31/12) pukul 18.00 hingga Selasa pukul 06.00.

Rombongan kemudian bergerak menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, tiba sekitar pukul 20.30 dan langsung berkeliling Bundaran HI.

Menurut dia, arus lalu-lintas lancar dan tidak ada laporan gangguan keamanan dan ketertiban di sana. "Sampai saat ini belum ada laporan-laporan yang berarti yang membuat gangguan kamtibnas," ujar dia.

Dari Bundaran HI, pihaknya bergerak memantau arus lalu lintas di kawasan Monas hingga ke Taman Mini Indonesia Indah.

Baca juga: Sebagian warga tetap bertahan di Monas

Baca juga: Indonesia sambut tahun baru 2019