Jakarta (ANTARA News) - Pengadilan Tokyo telah memperpanjang penahanan mantan ketua Nissan Motor Carlos Ghosn selama 10 hari, TV Asahi melaporkan, sebagaimana dilansir Reuters, Senin.

Perpanjangan itu berarti Ghosn akan tetap berada di pusat penahanan utama Tokyo, tempat ia ditahan sejak penangkapan pertamanya pada 19 November atas tuduhan pelanggaran keuangan.

Pengadilan Tokyo belum bersedia untuk memberikan komentar. Panggilan kepada pengacara Ghosn juga belum dijawab.

Baca juga: Ada tuduhan baru terhadap Ghosn, menyangkut pembayaran kepada pengusaha Arab

Baca juga: Greg Kelly langsung ke rumah sakit usai dapatkan jaminan

Carlos Ghosn ditangkap kembali pada Jumat (21/12) berdasarkan kecurigaan bahwa sekitar Oktober 2008 dia mengalihkan urusan pribadi ke Nissan untuk membuat Nissan bertanggung jawab atas 1,85 miliar yen (16,6 juta dolar AS) dalam kerugian penilaian, kata jaksa penuntut.

Jaksa juga mengatakan Ghosn telah menyebabkan kerugian pada Nissan dengan menyetor total 14,7 juta dolar AS pada empat kesempatan antara Juni 2009 dan Maret 2012 ke dalam rekening bank terkait.

Ghosn mengatakan melalui pengacaranya bahwa ia tidak bersalah atas tuduhan itu. Dia akan tetap berada di pusat penahanan utama Tokyo hingga setidaknya 1 Januari, meskipun jaksa penuntut dapat meminta untuk memperpanjang penahanannya.

Baca juga: Putri Ghosn tuding penangkapan ayahnya terkait merger Nissan-Renault

Baca juga: Pengadilan Jepang memperpanjang masa tahan Ghosn