Bandung (ANTARA News) - Bupati Bogor terpilih Ade Yasin telah menyiapkan strategi untuk mengatasi masalah polemik aktivitas tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, yang mengganggu lalu lintas.

"Kami telah menyiapkan rencana jangka pendek dan jangka panjang sebagai solusi permasalahan di jalur Parung Panjang," kata Bupati Ade Yasin, di Gedung Sate Bandung, Minggu.

Langkah pertama, kata Bupati Ade, pihaknya ingin bertemu dengan Pemkab Tangerang, karena ini terintegrasi antara Kabupaten Bogor dan Tangerang.

"Saya ingin ada pertemuan dengan pemerintah tetangga, bagaimana Parung Panjang tidak menghambat lalu lintas dan kegiatan masyarakat," ujar dia.

Dia mengatakan masalah yang dikeluhkan warga adalah jalur tersebut sangat sering macet dan sering pula terjadi kecelakaan lalu lintas sampai mengakibatkan tewasnya beberapa orang.

Menurut dia banyaknya truk tronton di jalur pertambangan itu disebut sebagai satu di antara faktor sering terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Dia mengatakan kemacetan lalu lintas di Parung Panjang, satu di antaranya akibatkan adanya kebijakan Pemkab Tangerang yang memberlakukan jam operasional truk tambang.

"Mereka menunggu jam operasional dibuka sehingga terjadi penumpukan dan masyarakat tidak bisa lewat. Bagaimana kalau ada yang perlu ke rumah sakit dan sebagainya," kata dia.

Sementara untuk solusi jangka panjang, Bupati Ade Yasin menyatakan pihaknya menyiapkan rencana pembangunan jalan tambang yakni sebuah jalan yang akan dibangun sebanyak satu ruas sepanjang 18,5 kilometer.

"Dan sepanjang lima kilometer merupakan lahan milik Perhutani, sedangkan sisanya milik warga. Itu dari Lebak Wangi, Cigudeg, sampai Parung Panjang, keluar di Tangerang, di BSD dan alternatif kedua yang keluar melalui Lebak, Banten," kata dia.

Namun pihaknya mengaku kesulitan dari segi pendanaan karena APBD Kabupaten Bogor tidak cukup untuk membangun jalan baru di sekitar Parung Panjang.

Oleh karenanya, ia menyambut baik rencana Pemprov Jabar yang berniat membantu menyelesaikan masalah pembangunan jalan terkait solusi Parung Panjang.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan penyelesaian masalah polemik aktivitas tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor Periode 2018-2023, yakni Ade Yasin dan Iwan Setiawan, yang resmi dilantik pada Minggu, di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

"Salah satunya yang selalu masuk menjadi perhatian saya adalah masalah Parung Panjang, masyarakat berharap ada penyelesaian yang baik secara teknis sehingga tidak ada lagi masalah," kata Gubernur Jawa Barat seusai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

Menurut dia, Bupati Bogor Ade Yasin sudah menghadap kepada dirinya untuk berkomunikasi dan memberikan solusi jangka pendek terkait penyelesaian masalah Parung Panjang.

"Kita lihat setelah dilantik punya full power untuk menyelesaikan masalah salah satunya Parung Panjang. Jadi kebetulan bupatinya baru ya sudah saya titipkan dulu masalah yang menurut saya, jadi kalau Jabar mah Citarum sebuah krisis nah di sana mah Parungpanjang," kata Gubernur Jabar.

Baca juga: Masyarakat Parung Panjang mengeluh ke Fadli Zon