Belasan luka, balita di Cirebon meninggal diterjang puting beliung
31 Desember 2018 06:06 WIB
CIREBON, 1/10 - PUTING BELIUNG. Sebuah rumah ambruk ditimpa pohon akibat anging puting beliun di di Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (1/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebanyak 62 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung dan satu diantaranya ambruk akibat tertimpa pohon, dua lagi rusak parah dan sisanya rusak ringan. FOTO ANTARA/Muhammad Taufik/ed/pd/10 (ANTARAFOTO/Muhammad Taufik)
Cirebon, Jabar (ANTARA News) - Angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengakibatkan balita atas nama Herdi (3) meninggal dunia dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Ya, ada korban meninggal dunia yaitu Herdi (3) akibat bencana angin puting beliung," kata Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan, di Cirebon, Minggu.
Faozan mengatakan, selain mengakibatkan seorang meninggal dunia, bencana angin puting beliung juga mengakibatkan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, ada lima orang dan satu balita yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun.
"Semua yang mengalami luka-luka sudah kita tangani dan warga juga ada yang mengungsi akibat bencana itu," ujarnya.
Dia mengemukakan, bencana angin puting beliung juga mengakibatkan 165 rumah, satu sekolah dan dua mushalla rusak.
Kejadian bencana angin puting beliung itu, lanjut Faozan, terjadi pada Minggu (30/12) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
"Akibatnya 165 rumah milik warga, satu bangunan sekolah dan dua mushalla rusak," katanya.
Dia mengatakan, saat ini BPBD dan personel dari TNI, Polri serta masyarakat sedang berupaya melakukan pembersihan puing-puing rumah.
BPBD, lanjut Faozan, juga terus melakukan upaya pendataan serta mengevakuasi masyarakat yang rumahnya rusak ke tempat lebih aman.
Baca juga: BMKG perkirakan puting beliung landa Cirebon pada November-April
Baca juga: BMKG: wilayah pesisir Cirebon potensi puting beliung
Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
"Ya, ada korban meninggal dunia yaitu Herdi (3) akibat bencana angin puting beliung," kata Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan, di Cirebon, Minggu.
Faozan mengatakan, selain mengakibatkan seorang meninggal dunia, bencana angin puting beliung juga mengakibatkan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, ada lima orang dan satu balita yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun.
"Semua yang mengalami luka-luka sudah kita tangani dan warga juga ada yang mengungsi akibat bencana itu," ujarnya.
Dia mengemukakan, bencana angin puting beliung juga mengakibatkan 165 rumah, satu sekolah dan dua mushalla rusak.
Kejadian bencana angin puting beliung itu, lanjut Faozan, terjadi pada Minggu (30/12) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
"Akibatnya 165 rumah milik warga, satu bangunan sekolah dan dua mushalla rusak," katanya.
Dia mengatakan, saat ini BPBD dan personel dari TNI, Polri serta masyarakat sedang berupaya melakukan pembersihan puing-puing rumah.
BPBD, lanjut Faozan, juga terus melakukan upaya pendataan serta mengevakuasi masyarakat yang rumahnya rusak ke tempat lebih aman.
Baca juga: BMKG perkirakan puting beliung landa Cirebon pada November-April
Baca juga: BMKG: wilayah pesisir Cirebon potensi puting beliung
Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: