Menteri BUMN kunjungi objek wisata Banyuwangi
30 Desember 2018 17:56 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) memeluk korban bencana saat melakukan kunjungan ke daerah terdampak tsunami di Posko Sumur, Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018). Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan bantuan dari BUMN guna memenuhi kebutuhan dasar korban tsunami berupa tempat tinggal sementara, makanan, serta pakaian layak pakai. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Banyuwangi (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, dalam rangka menjelang akhir tahun 2018 ini.
Rini dan rombongan mendarat di Bandara Banyuwangi, dan langsung menyusuri lorong-lorong di bandara dengan terminal hijau pertama di Indonesia tersebut. Beberapa kali dia mengambil foto di terminal bandara yang kini juga menjadi ikon baru wisata Banyuwangi tersebut.
Usai menikmati kuliner di salah satu restoran tak jauh dari bandara yang dikelilingi lanskap persawahan, Rini yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajaran direksi sejumlah BUMN meluncur ke Pantai Pulau Merah. Pantai ini baru saja ditetapkan sebagai bagian dari kawasan taman bumi (geological park/geopark) nasional.
"Pantainya sangat bagus. Saya juga melihat ekonomi bergeliat. BUMN akan mendukung penuh," ujar Rini dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.
Di pantai berpasir putih bersih tersebut, Rini dan Anas tampak berkeliling menikmati udara sembari menyapa para wisatawan. Rini, Anas, dan jajaran BUMN juga berbincang soal dorongan BUMN untuk meningkatkan fasilitas di pantai tersebut.
Untuk menjaga kebersihan pantai, Rini bakal menggerakkan BUMN PT Pegadaian yang memiliki program tabungan sampah untuk menjadi mitra masyarakat. "Di Pegadaian ada program menyetor sampah plastik. Masyarakat bisa menyetor sampah dan ditukar dengan emas batangan," ujar Rini.
Di Pantai Pulau Merah, Rini dan rombongan juga bersantai dengan menikmati kelapa muda segar dan durian. Usai dari Pantai Pulau Merah, Rini lalu meluncur ke objek wisata De Djawatan yang merupakan area hutan mini dengan pepohonan berusia ratusan tahun yang menjulang tinggi, yang sering disebut mirip dengan latar film "Lord of the Ring".
Rini bahkan bersemangat mengambil gambar dengan melakukan swafoto alias selfi di sejumlah titik di De Djawatan. Selama sekitar 45 menit, Rini menjelajah seluruh area De Djawatan.
"Pemkab Banyuwangi dan BUMN akan berkolaborasi mengembangkan objek wisata De Djawatan ini. Nanti kami juga melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), karena kami ingin De Djawatan ini jadi semacam kebun raya mini. Konsep final pengembangan sedang disusun. Intinya agar semakin bagus, ramai, dan pedagang tambah laris," ujar Bupati Anas.
Usai dari De Djawatan, Rini dan rombongan lalu meluncur ke sentra ikan bakar di kawasan Pantai Blimbingsari untuk menikmati kuliner khas produk hasil laut di tempat tersebut.
Rini dan rombongan mendarat di Bandara Banyuwangi, dan langsung menyusuri lorong-lorong di bandara dengan terminal hijau pertama di Indonesia tersebut. Beberapa kali dia mengambil foto di terminal bandara yang kini juga menjadi ikon baru wisata Banyuwangi tersebut.
Usai menikmati kuliner di salah satu restoran tak jauh dari bandara yang dikelilingi lanskap persawahan, Rini yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajaran direksi sejumlah BUMN meluncur ke Pantai Pulau Merah. Pantai ini baru saja ditetapkan sebagai bagian dari kawasan taman bumi (geological park/geopark) nasional.
"Pantainya sangat bagus. Saya juga melihat ekonomi bergeliat. BUMN akan mendukung penuh," ujar Rini dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.
Di pantai berpasir putih bersih tersebut, Rini dan Anas tampak berkeliling menikmati udara sembari menyapa para wisatawan. Rini, Anas, dan jajaran BUMN juga berbincang soal dorongan BUMN untuk meningkatkan fasilitas di pantai tersebut.
Untuk menjaga kebersihan pantai, Rini bakal menggerakkan BUMN PT Pegadaian yang memiliki program tabungan sampah untuk menjadi mitra masyarakat. "Di Pegadaian ada program menyetor sampah plastik. Masyarakat bisa menyetor sampah dan ditukar dengan emas batangan," ujar Rini.
Di Pantai Pulau Merah, Rini dan rombongan juga bersantai dengan menikmati kelapa muda segar dan durian. Usai dari Pantai Pulau Merah, Rini lalu meluncur ke objek wisata De Djawatan yang merupakan area hutan mini dengan pepohonan berusia ratusan tahun yang menjulang tinggi, yang sering disebut mirip dengan latar film "Lord of the Ring".
Rini bahkan bersemangat mengambil gambar dengan melakukan swafoto alias selfi di sejumlah titik di De Djawatan. Selama sekitar 45 menit, Rini menjelajah seluruh area De Djawatan.
"Pemkab Banyuwangi dan BUMN akan berkolaborasi mengembangkan objek wisata De Djawatan ini. Nanti kami juga melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), karena kami ingin De Djawatan ini jadi semacam kebun raya mini. Konsep final pengembangan sedang disusun. Intinya agar semakin bagus, ramai, dan pedagang tambah laris," ujar Bupati Anas.
Usai dari De Djawatan, Rini dan rombongan lalu meluncur ke sentra ikan bakar di kawasan Pantai Blimbingsari untuk menikmati kuliner khas produk hasil laut di tempat tersebut.
Pewarta: Masuki M Astro
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018
Tags: