Pengungsi tsunami di pegunungan butuh tambahan alat penerangan
30 Desember 2018 06:21 WIB
Pengungsi korban Tsunami Selat Sunda dari Pulau Sebesi dan Sebuku mengantre mendapatkan bantuan pakaian layak pakai di posko pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12/2018). ANTARA FOTO/Ardiansyah/kye.
Lampung Selatan (ANTARA News) - Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M Sepri Masdian mengatakan pengungsi korban bencana tsunami Selat Sunda di pegunungan membutuhkan tambahan logistik berupa alat penerangan.
"Lebih tepatnya senter, karena senter bisa dibawa-bawa oleh warga," kata dia menjelaskan saat dihubungi teleponnya di Lampung Selatan, Minggu dini hari.
Sepri mengatakan logistik berbentuk lampu atau alat penerangan merupakan kebutuhan yang mendesak untuk warga terutama yang mengungsi di pegunungan. Selain itu, katanya, obat oles anti nyamuk dan tenda kecil juga dibutuhkan oleh warga di pengungsian.
"Semua itu mendesak, memang sudah ada di lokasi cuma stoknya terbatas. Kemudian tenda-tenda kecil juga karena kalau kebesaran sulit juga karena banyak pohon-pohon," kata dia.
Dia menambahkan logistik yang dibutuhkan pengungsi untuk di dataran rendah seperti di lapangan tenis indoor, berupa pakaian dalam pria dan wanita, selimut, makanan dan kebutuhan anak-anak seperti minyak kayu putih.
"Semua logistik itu mendesak. Kalau untuk warga yang di gunung sama saja, hanya ada tambahan seperti lampu emergency atau alat penerangan," kata dia.
Baca juga: Pengungsi di SDN Cigeulis mulai diserang penyakit
Baca juga: Pengungsi tak mau turun dari gunung, takut tsunami susulan
"Lebih tepatnya senter, karena senter bisa dibawa-bawa oleh warga," kata dia menjelaskan saat dihubungi teleponnya di Lampung Selatan, Minggu dini hari.
Sepri mengatakan logistik berbentuk lampu atau alat penerangan merupakan kebutuhan yang mendesak untuk warga terutama yang mengungsi di pegunungan. Selain itu, katanya, obat oles anti nyamuk dan tenda kecil juga dibutuhkan oleh warga di pengungsian.
"Semua itu mendesak, memang sudah ada di lokasi cuma stoknya terbatas. Kemudian tenda-tenda kecil juga karena kalau kebesaran sulit juga karena banyak pohon-pohon," kata dia.
Dia menambahkan logistik yang dibutuhkan pengungsi untuk di dataran rendah seperti di lapangan tenis indoor, berupa pakaian dalam pria dan wanita, selimut, makanan dan kebutuhan anak-anak seperti minyak kayu putih.
"Semua logistik itu mendesak. Kalau untuk warga yang di gunung sama saja, hanya ada tambahan seperti lampu emergency atau alat penerangan," kata dia.
Baca juga: Pengungsi di SDN Cigeulis mulai diserang penyakit
Baca juga: Pengungsi tak mau turun dari gunung, takut tsunami susulan
Pewarta: Triono Subagyo dan Damiri
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: