SD transmigrasi diresmikan Gubernur Aceh
30 Desember 2018 05:42 WIB
Sekolah Daerah Terisolir Jambi Pelajar SMPN 33 Kabupaten Sarolangun belajar di ruang kelas yang rusak di Desa Guruh Baru, Mandiangin, Sarolangun, Jambi, Kamis (15/10). Pihak sekolah menyebutkan, kondisi ruang kelas yang berada di kawasan transmigrasi dan berjarak sekitar 72 kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten tersebut telah tiga tahun rusak. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Nagan Raya, Aceh, (ANTARA News) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meresmikan SD Transmigrasi Krung Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
"Alhamdulillah hari ini tiga ruang kelas sudah selesai dan kita resmikan," katanya usai meresmikan pembangunan SD Transmigrasi Krung Isep, di Nagan Raya, Sabtu.
Nova Iriansyah serta rombongan melakukan perjalanan keliling dengan mengendarai motor gede (moge) ke sejumlah daerah di Aceh, di mana salah satu tempat kunjungannya adalah Kabupaten Nagan Raya.
Kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Nagan Raya itu, sekaligus mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan anggaran tahun 2018 yang ditangani oleh pihak Pemerintah Provinsi Aceh.
Ia berharap dengan adanya pembangunan sekolah di lokasi itu, dapat memberikan manfaat kepada anak-anak desa transmigrasi itu, sehingga sudah tidak harus menempuh perjalanan jauh untuk bersekolah.
"Dalam menempuh pendidikan anak-anak di desa ini tidak lagi harus menempuh perjalanan dengan jarak yang sangat jauh ke sekolah yang berada di pusat kota kecamatan," sebutnya.
Nova berharap pada tahun 2019 sudah bisa dioperasionalkan untuk anak-anak di sekitar lokasi, agar bisa belajar di sekolah tersebut, tanpa harus jauh ke sekolah seperti selama ini, yang mencapai delapan kilometer.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya untuk memenuhi setiap kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar di SD Transmigrasi Krung Isep itu.
"Bupati Nagan Raya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, agar bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh untuk melengkapi sekolah ini, baik fisik, sarana dan prasarana maupun guru dan kelengkapan peralatan sekolah," katanya.
Dalam kunjungan itu, Nova juga mengatakan akan berupaya untuk mengalokasikan dana pada tahun anggaran 2019-2020 untuk melengkapi kebutuhan di SD Transmigrasi Krung Isep tersebut.
"Anggaran kita, tahun ini kan terbatas, mungkin nanti akan kita alokasikan anggarannya pada tahun 2019-2020 untuk kita bangun juga rumah kepala sekolahnya, rumah guru dan peralatan sekolah lainnya," katanya.
Kedatangan Nova, bersama sejumlah pejabat provinsi itu disambut hangat oleh Bupati Kabupaten Nagan Raya HM Jamin Idham, beserta unsur Forkopimda, Sekda dan beberapa pejabat Pemkab Nagan Raya.
Baca juga: Pembangunan transmigrasi diarahkan berbasis kawasan
Baca juga: Kawanan Gajah Rusak Tanaman Warga Transmigrasi Aceh Jaya
Baca juga: Kemendes PDTT ubah pola transmigrasi
"Alhamdulillah hari ini tiga ruang kelas sudah selesai dan kita resmikan," katanya usai meresmikan pembangunan SD Transmigrasi Krung Isep, di Nagan Raya, Sabtu.
Nova Iriansyah serta rombongan melakukan perjalanan keliling dengan mengendarai motor gede (moge) ke sejumlah daerah di Aceh, di mana salah satu tempat kunjungannya adalah Kabupaten Nagan Raya.
Kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Nagan Raya itu, sekaligus mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan anggaran tahun 2018 yang ditangani oleh pihak Pemerintah Provinsi Aceh.
Ia berharap dengan adanya pembangunan sekolah di lokasi itu, dapat memberikan manfaat kepada anak-anak desa transmigrasi itu, sehingga sudah tidak harus menempuh perjalanan jauh untuk bersekolah.
"Dalam menempuh pendidikan anak-anak di desa ini tidak lagi harus menempuh perjalanan dengan jarak yang sangat jauh ke sekolah yang berada di pusat kota kecamatan," sebutnya.
Nova berharap pada tahun 2019 sudah bisa dioperasionalkan untuk anak-anak di sekitar lokasi, agar bisa belajar di sekolah tersebut, tanpa harus jauh ke sekolah seperti selama ini, yang mencapai delapan kilometer.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya untuk memenuhi setiap kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar di SD Transmigrasi Krung Isep itu.
"Bupati Nagan Raya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, agar bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh untuk melengkapi sekolah ini, baik fisik, sarana dan prasarana maupun guru dan kelengkapan peralatan sekolah," katanya.
Dalam kunjungan itu, Nova juga mengatakan akan berupaya untuk mengalokasikan dana pada tahun anggaran 2019-2020 untuk melengkapi kebutuhan di SD Transmigrasi Krung Isep tersebut.
"Anggaran kita, tahun ini kan terbatas, mungkin nanti akan kita alokasikan anggarannya pada tahun 2019-2020 untuk kita bangun juga rumah kepala sekolahnya, rumah guru dan peralatan sekolah lainnya," katanya.
Kedatangan Nova, bersama sejumlah pejabat provinsi itu disambut hangat oleh Bupati Kabupaten Nagan Raya HM Jamin Idham, beserta unsur Forkopimda, Sekda dan beberapa pejabat Pemkab Nagan Raya.
Baca juga: Pembangunan transmigrasi diarahkan berbasis kawasan
Baca juga: Kawanan Gajah Rusak Tanaman Warga Transmigrasi Aceh Jaya
Baca juga: Kemendes PDTT ubah pola transmigrasi
Pewarta: Anwar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: