Gara-gara dua penalti Liverpool, Emery ungkit lagi kebutuhan VAR
30 Desember 2018 04:43 WIB
Reaksi pelatih Arsenal, Unai Emery, saat mendampingi timnya menghadapi Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (29/12/2018) setempat. (arsenal.com)
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengemukakan kembali kebutuhan hadirnya teknologi asisten wasit video (VAR) di Liga Inggris setelah timnya menelan kekalahan 1-5 melawan Liverpool di Anfield, Minggu dini hari WIB.
Pasalnya, dua dari lima gol Liverpool lahir dari eksekusi tendangan penalti yang diberikan wasit Michael Oliver atas pelanggaran-pelanggaran ringan para pemain Arsenal.
"Dua gol terakhir, dua penalti, saya pikir terlalu banyak bagi kami," kata Emery dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Arsenal.
"Saya pikir VAR sangat penting, yang akan dipakai musim depan, sebab itu akan membantu wasit mengambil keputusan dengan lebih baik," ujarnya menambahkan.
Namun, Emery tidak mau berlarut-larut menyatakan seolah-oleh Arsenal kalah akibat dua penalti tersebut.
"Hasilnya jelas. Dan itu bukan karena keputusan wasit," kata mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Sevilla itu.
Baca juga: Dapat dua penalti, Liverpool bantai Arsenal 5-1
Baca juga: Klopp terharu saat Salah berikan penalti kepada Firmino
Emery menemukan beberapa aspek positif dari penampilan Arsenal kontra Liverpool, yakni Ainsley Maitland-Niles yang bermain baik sebagai sayap kanan dan mencetak gol pembuka serta Alex Iwobi yang permainannya membaik setelah beberapa laga tak terlalu cemerlang.
Namun, menurutnya Arsenal kini memiliki pekerjaan rumah untuk menebalkan barisan pertahanan sembari menguatkan barisan tengah sebagai penjaga keseimbangan.
"Pertahanan kami harus lebih kuat untuk bisa bekerja. Momentum bertahan di dalam kotak penalti sendiri, itu menjadi tanggung jawab saya," katanya.
"Kami juga perlu menemukan keseimbangan di lini tengah," ujarnya menambahkan.
Emery juga memberikan sedikit info mengenai cedera lutut yang dialami Mesut Oezil meski tak paham separah apa masalahnya.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool mantapkan diri di puncak tutup 2018
Ia berharap Arsenal segera beranjak dari kekalahan tersebut ketika mereka menjamu Fulham di Emirates untuk pekan ke-21, Selasa (1/1) nanti.
"Hari ini kami kalah 5-1, kami harus menjaga keseimbangan di lini tengah, bersikap serius dan bersiap melakoni laga penting di Emirates pada Selasa," ujarnya.
"Kami harus memperlihatkan kepada suporter bahwa kami tetap tegak berdiri setelah hasil buruk ini," katanya melengkapi.
Akibat kekalahan tersebut, Arsenal yang tertahan di urutan kelima dan masih memiliki 38 poin, di bawah ancaman keunggulan mereka atas Manchester United (32) terpangkas.
Pasalnya, dua dari lima gol Liverpool lahir dari eksekusi tendangan penalti yang diberikan wasit Michael Oliver atas pelanggaran-pelanggaran ringan para pemain Arsenal.
"Dua gol terakhir, dua penalti, saya pikir terlalu banyak bagi kami," kata Emery dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Arsenal.
"Saya pikir VAR sangat penting, yang akan dipakai musim depan, sebab itu akan membantu wasit mengambil keputusan dengan lebih baik," ujarnya menambahkan.
Namun, Emery tidak mau berlarut-larut menyatakan seolah-oleh Arsenal kalah akibat dua penalti tersebut.
"Hasilnya jelas. Dan itu bukan karena keputusan wasit," kata mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Sevilla itu.
Baca juga: Dapat dua penalti, Liverpool bantai Arsenal 5-1
Baca juga: Klopp terharu saat Salah berikan penalti kepada Firmino
Emery menemukan beberapa aspek positif dari penampilan Arsenal kontra Liverpool, yakni Ainsley Maitland-Niles yang bermain baik sebagai sayap kanan dan mencetak gol pembuka serta Alex Iwobi yang permainannya membaik setelah beberapa laga tak terlalu cemerlang.
Namun, menurutnya Arsenal kini memiliki pekerjaan rumah untuk menebalkan barisan pertahanan sembari menguatkan barisan tengah sebagai penjaga keseimbangan.
"Pertahanan kami harus lebih kuat untuk bisa bekerja. Momentum bertahan di dalam kotak penalti sendiri, itu menjadi tanggung jawab saya," katanya.
"Kami juga perlu menemukan keseimbangan di lini tengah," ujarnya menambahkan.
Emery juga memberikan sedikit info mengenai cedera lutut yang dialami Mesut Oezil meski tak paham separah apa masalahnya.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool mantapkan diri di puncak tutup 2018
Ia berharap Arsenal segera beranjak dari kekalahan tersebut ketika mereka menjamu Fulham di Emirates untuk pekan ke-21, Selasa (1/1) nanti.
"Hari ini kami kalah 5-1, kami harus menjaga keseimbangan di lini tengah, bersikap serius dan bersiap melakoni laga penting di Emirates pada Selasa," ujarnya.
"Kami harus memperlihatkan kepada suporter bahwa kami tetap tegak berdiri setelah hasil buruk ini," katanya melengkapi.
Akibat kekalahan tersebut, Arsenal yang tertahan di urutan kelima dan masih memiliki 38 poin, di bawah ancaman keunggulan mereka atas Manchester United (32) terpangkas.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: