Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim sepak bola nasional Thailand Milovan Rajevac menyatakan yakin timnya bisa meraih hasil lebih baik pada putaran final kejuaraan sepak bola Piala Asia 2019 awal Januari mendatang, dibanding pada event-event sebelumnya.
"Para pemain kami sudah bersama dalam waktu cukup lama, karena baru dari kejuaraan tingkat Asean, dan di Piala Asia ini kami memburu prestasi yang tidak pernah dicapai sebelumnya," kata Rajevac seperti dikutip dari Reuters.
"Harapan kami minimal lolos ke 16 besar, lolos grup," katanya;
"Itu target minimum, tapi itu sebenarnya belum membuat kami puas. Kami harus meraih lebih tinggi lagi tahap demi tahap," katanya.
Thailand berada di grup A bersama tuan rumah Uni Emirat Arab, Bahrain dan India.
Sejak mencapai semifinal pada Piala Asia 1972, tim berjuluk "gajah perang" itu tidak pernah lolos dari fase grup.
Rajevac sejak bertugas April tahun lalu menerapkan gaya permainan yang lebih pragmatis dalam tim Thailand, dan itu banyak mendapat kritik dari para suporter yang menginginkan sepak bola menyerang dan menghibur.
Kekalahan di semifinal Piala AFF dari Malaysia Desember lalu membuat pelatih asal Serbia itu harus memanggil kembali sejumlah pemain seperti Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda dan Theerathon Bunmathan yang absen pada kejuaraan antarbangsa Asia Tenggara itu karena kesepakatan dengan klub.
"Kami berusaha membuat tim lebih kompak dan membuat mereka mengerti satu sama lain," katanya.
Rajevac sendiri memiliki keinginan lebih jauh, yakni mengantar tim Thailand ke putaran final Piala Dunia di Qatar 2022, dan Piala Asia 2019 menjadi salah satu pijakan menuju target itu.
"Bermain di kompetisi tingkat benua -- khususnya jika kita bisa tampil bagus -- akan membawa kita meningkat ke kesempatan menuju Piala Dunia," tambahnya.
Piala Asia 2019
Thailand yakin bisa lebih baik di Piala Asia 2019
29 Desember 2018 22:34 WIB
Pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF 2018 antara tuan ruman Malaysia dan Thailand yang berakhir 0-0 di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (1/12/2018) (AFFSuzuki)
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
Tags: