Pandeglang, (ANTARA News) - Badan Meteorologi Geofisika dan Geologi (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai tiupan angin kencang hingga dua hari ke depan, karena hampir terjadi di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Petugas Data Badan Meteorologi Geofisika dan Geologi (BMKG) Serang, Tardjono, di Pandeglang, Sabtu mengatakan, selain angin kencang masyarakat juga diminta mewaspadai gelombang tinggi di Perairan Samudera Hindia selatan Banten.
"Begitu juga Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda bagian selatan," katanya.
Ia menjelaskan tiupan angin bergerak dari arah barat daya hinggga barat dengan kecepatan 10 sampai 30 kilometer per jam.
"Kami minta warga Banten agar waspada cuaca buruk itu," kata Tarjono di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang.
Menurut dia, suhu udara sepanjang Sabtu antara 23 sampai 33 derajat celsius dan malam hari berawan dan siang hari berawan.
Namun, wilayah Labuan, Pandeglang, Carita dan Gunungkencana dilanda hujan lokal.
Sementara status Gunung Anak Krakatau ditetapkan Siaga atau Level III, sehingga masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 Km dari kawah, katanya.
Baca juga: BMKG peringatkan hujan lebat-angin kencang di Lampung
Baca juga: Angin kencang di Bogor dipicu awan Kumulonimbus
BMKG minta warga Banten waspadai angin kencang
29 Desember 2018 18:46 WIB
Ilustrasi - Awan hitam menyelimuti langit di kawasan pesisir kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (3/8/2017). (ANTARA FOTO/Rahmad)
Pewarta: Mansyur
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: