Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sebagai Komandan Satuan Tugas Penanggulangan (Dansatgas) Citarum mengundang anggota Wanadri untuk berkontribusi dalam Citarum Expo yang akan digelar Januari 2019.

"Oleh karena itu, saya mengundang, karena berdasarkan Peraturan Presiden, saya adalah Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Citarum. Selama lima tahun saya dapat tugas bagaimana menciptakan Citarum dari sungai terkotor kembali menjadi sungai bersih dan indah," kata Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu.

Wanadri atau perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung merupakan organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung.

Usai menghadiri Pembukaan Pendidikan Dasar Wanadri 2018, di halaman Depan Gedung Sate Bandung, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Emil ini mengatakan Pendidikan Dasar Wanadri dapat menghadirkan para siswa Wanadri yang menjadi manusia unggul berkarakter dan menghormati alam dengan cara yang baik.

"Habluminallah, Hablum minannas, juga kita harus memperbaiki Hablum minal alam, bagaimana berhubungan dengan alam dan lingkungan," katanya.

Jawa Barat, kata dia, membutuhkan banyak kolaborasi untuk kemajuannya. Juga dalam merawat alam, secara khusus dirinya mengajak Wanadri berkontribusi menangani Citarum.

"Target lima tahun benahi Citarum. Tapi dengan kolaborasi mudah-mudahan dalam waktu 3 tahun sungai ini bisa jadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat lagi," katanya.

Dalam Citarum Expo, lanjut Emil, berbagai pihak tidak hanya dari Jawa Barat yang peduli Citarum bisa turut serta dalam memberikan aksi, gagasan, ilmu pengetahuan, atau hal lainnya demi kenaikkan sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat ini.

"Setelah Citarum Expo itulah yang akan saya jadikan rencana aksi untuk Citarum selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Sementara pada kegiatan Pendidikan Dasar Wanadri 2018, sebanyak 110 Siswa Wanadri akan mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri yang akan dilaksanakan selama 30 hari, mulai 29 Desember 2018 sampai Januari 2019, bertempat di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) di Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Pemangku kepentingan belum kompak tangani Citarum menurut Ridwan Kamil

Baca juga: BPPT tawarkan IPAL dan Onlimo untuk Citarum Harum

Baca juga: Tanaman hidroponik untuk pelestarian Sungai Citarum