Pandeglang, Banten (ANTARA News) - Tim evakuasi akan melakukan pemasangan 10 kamera pemantau atau CCTV di sejumlah titik di pesisir Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, guna mengawasi pengungsi di atas gunung.
"Kami ingin mengetahui pemantauan pengungsi yang tinggal di atas gunung itu," kata Dandim 0601 Letkol (Inf) Fitriana Nur Heru Wibawa saat menggelar rapat koordinasi di posko terpadu penanggulangan bencana tsunami di Kecamatan Labuan, Banten, Jumat.
Pemasangan kamera CCTV itu untuk mengetahui kondisi pengungsi korban tsunami yang tinggal di atas gunung.
Masyarakat yang mengungsi di atas gunung, katanya, cukup banyak guna menghindari ancaman bencana gelombang tsunami.
Misalnya, kata dia, masyarakat Tanjung Lesung kini mengungsi di atas gunung.
Mereka mengungsi ke atas gunung karena permukiman dan kawasan wisata Tanjung Lesung masuk kategori terparah akibat terjangan tsunami.
Bahkan, jumlah korban tsunami yang meninggal terbanyak di Tanjung Lesung.
"Saya yakin warga Tanjung Lesung merasa trauma dan ketakutan,sehingga lebih nyaman mengungsi di atas gunung," katanya.
Menurut dia, pemasangan kamera CCTV bisa dipasang di menara-menara operator atau BTS.
Pemasangan kamera CCTV itu nantinya mengawasi pergerakan di pengungsian yang dipantau oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten di Hotel Wira, Kecamatan Carita.
"Kamera pemantauan bisa melihat langsung perkembangan pengungsi di atas gunung untuk mengurangi korban," demikian Fitriana Nur Heru Wibawa.
Baca juga: Pengungsi di Pandeglang 3.050 orang
Baca juga: Pengungsi tak mau turun dari gunung, takut tsunami susulan
Baca juga: Masih trauma, ratusan korban tsunami mengungsi di kebun cengkih
Pantau pengungsi, 10 kamera CCTV dipasang tim evakuasi di pesisir Pandeglang
29 Desember 2018 06:27 WIB
Warga bersama relawan menurunkan bantuan yang tiba untuk pengungsi tsunami Selat Sundan, di Labuan, Pandeglang, Banten (26/12/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.
Pewarta: Mansyur
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: